Pengakuan Linda ke Pabrik Sabu Bersama Teddy Minahasa Tak Ditanggapi Polri: Tanya Saja Sama Bu Linda
JAKARTA,怎么下载quickq苹果版 DISWAY.ID- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) ogah menanggapi kesaksian terdakwa Linda Pujiastuti alias Anita yang pernah pergi ke pabrik sabu di Taiwan, bersama mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Teddy Minahasa Putra.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar mengungkapkan sejauh ini belum ada informasi terkait hal tersebut.
“Tanya saja sama Bu Linda. Saya kerja samanya sama internasional nih. Saya dengan intelijen dengan sumber informasi disana itu juga banyak. Jadi tanya sama Bu Linda, jangan tanya sama saya,” kata Brigjen Krisno di Mabes Polri pada Selasa, 21 Maret 2023.
Brigjen Krisno menyebut apabila yang dikatakannya benar, Polri akan menindaklanjuti informasi tersebut.
BACA JUGA:DPR RI Sahkan RUU Cipta Kerja Buruh Meradang
BACA JUGA:Naturalisasi Tiga Calon Pemain Timnas Indonesia U-20 Disetujui DPR RI, Zainudin Amali Sebut Tiga Nama
Namun, ia menegaskan jangan mempertanyakan atas apa yang disampaikan oleh terdakwa Linda.
"Tapi percayalah, kalau kita tangkap kita bilang sumbernya dimana. Jadi, jangan ditanya kepada saya sesuatu yang saya nggak punya," ucapnya.
Keberangkatan Linda ke pabrik sabu di Taiwan tersebut terungkap pada persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu, 15 Maret 2023 lalu.
Linda Pudjiastuti mengaku sempat pergi berdua dengan Teddy Minahasa ke Taiwan untuk melihat pabrik sabu.
BACA JUGA:Tweet Tiara Andini 1 November 2022 Jadi Sorotan Ditengah Isu Alshad Ahmad Hamili Nissa Asyifa: 'Anjingku Malah Selingkuh'
BACA JUGA:Cara Mafia Rampas Tanah Haji Nimun Rp 44 Miliar di Luar Dugaan, Oknum BPN Makin Terpojok
Hal ini Linda sampaikan ketika penasihat hukumnya, Adriel Viara Purba bertanya isi berita acara pemeriksaan (BAP) Teddy Minahasa.
"Dalam BAP saksi Teddy Minahasa dalam kasus terdakwa Linda. Teddy mengatakan kekesalannya terhadap ibu Linda ditipu di Brunei dan Laut China Selatan. Kemudian, izin saya kutip, 'kemudian kedua saya diajak ke Taiwan dan ditemukan dengan pabrik di sana' pertanyaan ke Taiwan dan ke pabrik dalam rangka apa?," tanya kuasa hukumnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI
- Bahlil Tepis Dugaan Tambang di Raja Ampat Terafiliasi dengan Jokowi
- Modus Penipuan Like dan Subscribe Terjadi Lagi, Kerugian Capai Rp. 48 juta
- Habib Bahar Jadi Tersangka dan Langsung Ditahan Polda Jabar, Dengerin Nih Omongan Pak Polisi
- Panji Gumilang Bebas Murni dari Kasus Penistaan Agama
- Pemerintah Pilij Selamatkan Raja Ampat! Empat Tambang Disapu Bersih
- Maqdir Ismail Tunjukkan Uang Dolar Senilai Rp 27 Miliar Korupsi Kominfo Setibanya di Kejagung
- Ada Rencana Pertemuan LGBT di Jakarta, Polisi Cari Tahu dan Minta Masyarakat Laporkan
- Tamzil, Residivis Koruptor Kambuhan Diperpanjang Masa Penahanannya
- Beli Mobil Premium ini Diberi Kursus Pelatihan Mengemudi dengan Biaya Rp4,4 Juta
- Dakwaan Shane Lukas Sama Dengan Mario Dandy, Penjara 12 Tahun Menungggu
- Jelang RUPS, Empat Komisaris PTBA Lengser dari Jabatannya
- Bingung dengan Istilah KIM Plus di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Tidak ada Kimchi, Tidak ada Jong Un
- TBIG Siapkan Capex Rp4 Triliun, Bangun Menara & Fiber Optik di Tengah Perang Operator
- 4 Dosen UPNVJ Terlibat Pelanggaran Nilai Integritas Akademik, Dijatuhi Sanksi Administratif
- BSI Diambil Alih Danantara, Aset Bank Mandiri Terancam Menyusut
- IHSG Sesi Siang Melesat 1,20% ke 7.198, Saham Pudjiadi & Sons (PNSE) Top Gainers
- Syahrul Yasin Limpo Batal Diperiksa KPK Hari Ini, Nurul Ghufron: Dia ke India
- Ant Group Kabarnya Ajukan Lisensi Stablecoin di Hong Kong, Singapura, dan Luksemburg
- Hari Lahir HIPMI, Refleksi 53 Tahun Memajukan Kewirausahaan Nasional oleh Abdul Latief