时间:2025-06-05 22:05:32 来源:网络整理 编辑:探索
DENPASAR, DISWAY.ID--Seorang Kepala Desa Adat (Bendesa) Berawa, Badung berinisial KR terjaring Opera quickq最新苹果下载
DENPASAR,quickq最新苹果下载 DISWAY.ID--Seorang Kepala Desa Adat (Bendesa) Berawa, Badung berinisial KR terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali.
KR diduga terkait pemerasan investasi jual beli tanah senilai Rp10 Miliar.
Kasipenkum Kejati Bali, Putu Agus Eka Sabana mengatakan KR ditangkap bersama seorang pengusaha berinisial AN dan 2 orang lainnya di Resto Cassa Eatry JI. Raya Puputan Nomor 178 Renon-Denpasar Timur Kota Denpasar Provinsi Bali.
BACA JUGA:Perkembangan Dugaan Pemerasan Firli Bahuri, Kapolda Metro Ungkap Hal Mengejutkan!
"Mereka diamankan diduga telah melakukan pemerasan yang dilakukan oleh KR kepada AN terkait investasi yang akan dilakukan oleh AN didaerah Desa Adat Berawa, KR adalah pejabat Bendesa Adat Berawa Kabupaten Badung," kata Agus dalam keterangannya, Kamis, 2 Mei 2024.
Agus menerangkan mereka ditangkap saat sedang melakukan penyerahan sejumlah uang yang merupakan bagian dari permintaan KR kepada AN.
KR diduga memeras pengusaha sekaligus investor berkebangsaan Indonesia berinisial AN senilai Rp 10 miliar terkait transaksi jual-beli tanah.
"Salah satu syarat proses investasi yang dilakukan oleh AN harus mendapatkan persetujuan dan tanda tangan dari KR agar proses transaksi investasi dapat diproses lebih lanjut, oleh karena itu KR meminta uang kepada AN sebesar Rp.10.000.000.000,-(sepuluh milyar rupiah) sebagai syarat agar proses transaksi disetujui oleh KR," ujarnya.
BACA JUGA:KPK Periksa 3 Lokasi Atas Kasus Dugaan Pemerasan di Lingkungan Rutan
"Kemudian pada bulan Maret AN menyerahkan uang sebesar Rp.50.000.000,- (ima puluh juta rupiah) kepada KR di starbuck Café daerah Kuta, selanjutnya penyerahan kedua sebsar Rp.100.000.000 (seratus juta) hari ini. Bahwa pertemuan AN dengan KR tersebut merupakan penyerahan sejumlah uang yang merupakan bagian dari permintaan KR kepada AN," lanjutnya.
Dalam OTT itu, kejaksaan menyita barang bukti berupa bundelan kresek Kantong warna kuning berisi amplop yang didalmnya terdapat uang sebesar Rp.100.000.000,- (serratus juta rupiah), kendaraan Toyota Portuner dan Barang Bukti elektronik berupa 2 buah Handphone (yang masih diverifikasi).
Temui Cak Imin, Prabowo: PKB Akui Ingin Terus Bekerja Sama dengan Gerindra2025-06-05 21:49
Pemudik Arus Balik Siap2025-06-05 20:45
Jangan Sedih, Bepergian Antara Malaysia2025-06-05 20:44
7 Tanda Ginjal Anak Bermasalah, Ayah Ibu Tak Boleh Abai2025-06-05 20:21
Dede, Saksi Pembunuhan Vina Cirebon Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK!2025-06-05 20:11
Markas KKB Pimpinan Undius Kogoya di Paniai Papua Tengah Diduduki TNI dan Polri2025-06-05 19:51
KMPKP Minta DKPP Pecat Tiga Komisioner KPU RI2025-06-05 19:41
Kisah Pulau Aoshima di Jepang, Inspirasi Jakarta Bikin Pulau Kucing2025-06-05 19:39
Info Mudik 2024: Jalan Tol Trans Sumatera Dilintasi 197.440 Kendaraan2025-06-05 19:30
Krishna Murti Minta Netizen Jangan Bully Anang dan Ashanty Soal Nyanyi di GBK, Tapi...2025-06-05 19:22
Manfaat Daun Pepaya, Mulai dari Antikanker Sampai Penumbuh Rambut2025-06-05 22:00
FOTO: Aksi Lincah Pria Pemandu Sorak Berjas di Jepang2025-06-05 21:57
Tahun Lalu Ada 2, Kini Tak Ada Indonesia di 10 Hotel Terbaik di Dunia2025-06-05 21:50
IHSG dan Kapitalisasi Pasar Kompak Melemah Tapi Asing Borong Saham Rp1,3 Triliun2025-06-05 21:43
KKP Gandeng Kemendagri Perkuat Peran Pemerintah Daerah di Sektor Kalautan Perikanan2025-06-05 21:23
Markas KKB Pimpinan Undius Kogoya di Paniai Papua Tengah Diduduki TNI dan Polri2025-06-05 21:19
7 Bahan Herbal Bantu Jaga Kesehatan Paru2025-06-05 20:13
Daftar 12 Kementerian yang Telah Rilis Formasi CPNS 2024, Ada Pilihanmu?2025-06-05 20:06
Lowongan Penghulu 3.641 Orang, Kemenpan RB Setujui untuk CASN 20242025-06-05 20:05
KPK Diminta Respons Dugaan Suap Gubernur Papua Barat ke Wahyu Setiawan2025-06-05 19:50