PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) resmi memasuki babak baru transformasi usai mengumumkan pergantian pucuk pimpinan dan sinyal positif dari laporan kinerja keuangan terbarunya. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 yang digelar baru-baru ini, perseroan meresmikan perubahan manajemen, mengesahkan laporan keuangan, serta menetapkan strategi pemulihan bisnis jangka menengah.

Merujuk keterbukaan informasi, KB Bank menunjuk Kunardy Darma Lie sebagai Presiden Direktur yang baru, menggantikan Woo Yeul Lee. Kunardy adalah bankir berpengalaman yang sebelumnya berkiprah di Bank DBS, Citibank, dan Deutsche Bank. Pada saat bersamaan, dua anggota Dewan Komisaris, yakni Tippy Joesoef dan Nanang Supriyatno, diberhentikan tanpa penunjukan pengganti.

Baca Juga: Gelar RUPST, KB Bank Tetapkan Pengurus Baru dan Sampaikan Capaian Positif Tahun Buku 2024

Transformasi kepemimpinan ini dibarengi dengan hasil keuangan yang menggembirakan. KB Bank mencatat laba bersih sebesar Rp342 miliar pada kuartal I 2025, menjadi titik awal dari target turnaround yang telah dinanti sejak lama. Sementara itu, sepanjang 2024, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) meningkat tajam sebesar 49,20% YoY menjadi Rp909 miliar.

Peningkatan kinerja juga terlihat dari lonjakan kredit lancar sebesar 19,24% YoY, didorong oleh pertumbuhan di segmen wholesale sebesar 28,89% dan ritel 17,43%. Tren positif ini berlanjut di awal 2025, dengan pertumbuhan kredit 14,87% YoY dan segmen ritel mencatat lonjakan tertinggi hingga 22,68%.

Baca Juga: Gandeng Berbagai Pihak Indonesia-Korsel, KB Bank Dorong Pertumbuhan Industri Motor Listrik Tanah Air

Dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga menyetujui Rencana Pemulihan KB Bank 2024–2025. Strategi tersebut mencakup penguatan kualitas aset, efisiensi operasional, peningkatan layanan nasabah, dan pencapaian profitabilitas berkelanjutan. Target utama manajemen adalah mencetak laba bersih secara konsisten mulai 2025.

Per Desember 2024, komposisi kepemilikan KB Bank adalah: KB Kookmin Bank sebesar 66,88% sebagai pemegang saham pengendali utama, STIC Eugene Star Holdings Inc. sebesar 16,98%, dan publik sebesar 16,14%.

KB Bank merupakan bagian dari KB Financial Group (KBFG), konglomerasi keuangan terbesar di Korea Selatan dengan total aset mencapai US$950 miliar. Dukungan dari grup induk tersebut menjadi fondasi kuat bagi upaya pemulihan dan ekspansi bisnis KB Bank di Indonesia.