您的当前位置:首页 > 休闲 > Catat! Ogah Bermasker Penyebab Covid 正文
时间:2025-06-03 16:31:24 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Kabid Penegakan dan Penindakan Satpol PP DKI Jakarta, Agus Irmanto, mengata quickq下载地址安卓
Kabid Penegakan dan Penindakan Satpol PP DKI Jakarta, Agus Irmanto, mengatakan bahwa ada sekira 27 ribu warga Jakarta tidak disiplin menggunakan masker saat pandemi virus corona (Covid-19). Jumlah pelanggaran itu terjadi dalam kurun waktu sepekan.
Terkait hal tersebut, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra, mengaku tak heran jika kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jakarta kembali melonjak tinggi. Sebab, masih banyak warga Ibu Kota yang tidak disiplin menggunakan masker.
Baca Juga: Sudah Sekian Lama, Cuma Ada 2 Titik di Jakarta yang Bebas Corona
"Ya, masker ini memang sudah menjadi budaya seharusnya, tapi kenyataannya masih banyak yang tidak disiplin, masih cuek dan permisif. Jadi, wajar saja kasus positif naik terus dan di DKI belum terkendali," kata Hermawan saat dikonfirmasi, Senin (20/7/2020).
Merujuk data yang dibeberkan oleh Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) pada Minggu, 19 Juli 2020, Jakarta kembali menempati urutan pertama sebagai daerah yang kenaikan angka kasus positifnya tertinggi. Kemudian disusul oleh Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ada lonjakan yang signifikan sebanyak 313 kasus positif corona di Jakarta pada 19 Juli 2020, dengan jumlah yang sembuh 326 dan meninggal 9 orang. Angka kasus positif sebanyak 313 ini merupakan yang tertinggi dibanding daerah lainnya.
Hermawan menyarankan agar pemerintah DKI Jakarta mengevaluasi kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi. Ia meminta agar pemerintah mengembalikan PSBB seperti yang sebelumnya karena tingkat konfirmasi kasus positif corona di Jakarta melonjak tinggi.
"Ke depan, seharusnya pemerintah DKI mengevaluasi PSBB; tidak lagi menggunakan istilah transisi, tetapi kepada PSBB yang sebenarnya. Nah untuk itu perlu kesabaran, kesadaran, dan daya tahan," ujarnya.
"Yang kita ingin sampaikan satu poin saja bahwa pemerintah DKI harus meredefinisi kembali tujuannya apakah ingin mengendalikan virus atau ingin menyadarkan masyarakat dengan protokol kesehatan dan adanya aktivitas ekonomi menggeliat. Kalau memang ingin mengendalikan virus, PSBB harus dioptimalkan agar kita mampu mengukur dampak Covid kini dan ke depannya," sambungnya.
Benar! Ketum PPP Ditangkap, Ini Penjelasan Ketua KPK2025-06-03 16:31
FOTO: Desa Kue Jahe Menyambut Natal di Hungaria2025-06-03 16:17
Joging di Tempat 10 Menit vs Jalan Kaki 45 Menit, Mana yang Lebih Oke?2025-06-03 16:17
Susi Minta Maaf Penerbangan Papua Terganggu Buntut Pilot Disandera KKB2025-06-03 15:55
Jaksa Minta Hakim Tolak Eksepsi AG Terkait Kasus Penganiayaan David Ozora2025-06-03 15:35
Sespri Gubernur Papua 'Mangkir' dari Pemeriksaan2025-06-03 15:21
Ahmad Dhani: Saya Ngga Boleh Bicara, Mungkin Saya Berbahaya2025-06-03 15:21
Sespri Gubernur Papua 'Mangkir' dari Pemeriksaan2025-06-03 14:45
Ya Allah, Ada Puluhan Balita di Wilayah Anies yang Positif Corona2025-06-03 14:40
Polisi Ringkus Enam Orang Pengedar Narkoba Jenis Pil Koplo2025-06-03 13:54
Diterpa Memanasnya Trump2025-06-03 16:23
FOTO: Desa Kue Jahe Menyambut Natal di Hungaria2025-06-03 15:54
Susi Pudjiastuti Heran Kapten Susi Air Disandera KKB di Rute Perintis dan Aman2025-06-03 15:47
20 Tempat Paling Menenangkan di Bumi, Bisa Liburan Sambil Bersantai2025-06-03 15:19
Menteri PPPA Fokus Upayakan Haji Ramah Lingkungan, Terlebih Tahun Ini2025-06-03 15:00
Kacau, Jasa Marga Bilang 465.582 Tinggalkan Jakarta, Paling Banyak ke...2025-06-03 14:33
Muhammad Jadi Nama Bayi Paling Populer di Inggris dan Wales2025-06-03 13:55
KPK Periksa Tiga Saksi Kasus Suap Taufik Kurniawan2025-06-03 13:54
Apa, Masih Ada Corona Anies Bakal Buka Sekolah???2025-06-03 13:53
IHSG Merosot ke Level 7.024 pada Awal Perdagangan Hari Ini, INRU Paling Loyo2025-06-03 13:47