您的当前位置:首页 > 时尚 > Kapolda Metro Jaya Bakal Copot Kapolsek Hingga Kapolres yang Tak Serius Lakukan Hal Ini... 正文
时间:2025-06-03 16:36:37 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran bakal mencopot Kapolsek hingga Kapolr quickq官网下载app
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran bakal mencopot Kapolsek hingga Kapolres di wilayah jajarannya apabila tidak serius untuk menekan angka penyebaran virus COVID-19, terutama dalam penyekatan arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 2021.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan Kapolda Metro Jaya telah memberikan arahan kepada Kapolsek hingga Bhabinkamtibmas Bekasi Kota dan Bekasi Kabupaten. Menurut dia, Kapolres serta jajarannya harus turun ke lapangan.
Baca Juga: Arus Balik, Kapolda Metro Jaya Ingatkan Jangan Berani-berani Palsukan Surat Bebas Covid-19
"Kapolsek dan Kapolres diwajibkan turun ke lapangan, jangan cuma dengar-dengar dari babin saja terus tidur,” kata Yusri di Bekasi pada Selasa, 25 Mei 2021.
Ia mengatakan Kapolda Metro akan memberikan reward kepada anggota yang berhasil menekan angka COVID-19 di wilayahnya, terutama saat arus balik. Tapi, siap-siap juga jika anggota gagal bakal diberikan sanksi hingga dicopot.
“Punishment juga bagi Kapolsek yang tidak turun. Apa punishment-nya? Kemungkinan akan diganti," ujarnya.
Kata Yusri, Kapolda Metro menyampaikan sampai hari ini Kabupaten Metro Bekasi Kabupaten dan Kota terjadi peningkatan sangat signifikan terhadap penyebaran virus corona. Tentu, ini klaster arus balik mudik penyebabnya.
“Ini menandakan bahwa klaster arus balik mudik tidak main-main, makanyanya upaya-upaya ini kita lakukan,” jelas dia.
Dengan begitu, Yusri menambahkan Kapolda Metro terus memberikan arahan kepada para jajarannya hingga Bhabinkamtibmas untuk memutus mata rantai COVID-19 terutama saat arus balik lebaran.
"Dikasih petunjuk bagaimana memasang stiker warganya belum pulang (mudik) ada warna putih, yang sudah kembali ada warna kuning, dilakukan tes swab antigen wajib kita lakukan upaya memutus. Kalau negatif kasih warna hijau, kalau positif diberikan stiker warna merah," katanya.
Kuasa Hukum Sebut Shane dan Mario Dandy Beri Kesaksian Kontradiktif, Ini Tanggapan Pengadilan2025-06-03 16:35
Saksi Akui Pernah Bertemu Nyonya Ghaby2025-06-03 16:14
Rekomendasi Destinasi Wisata 2024, biar Liburan Kamu Gak Itu2025-06-03 15:54
ERP Bakal Bikin Jakarta Bebas Macet?2025-06-03 15:13
8 Pendaki Disanksi Usai Tinggalkan Teman Hipotermia di Gunung Slamet2025-06-03 14:31
'No Nut November' Bulan Tanpa Masturbasi, Bermanfaat Enggak?2025-06-03 14:30
Tim Hukum AMIN Laporkan Bawaslu ke DKPP2025-06-03 14:25
Walikota Bogor Dicecar soal Plafon Gedung DPRD Amblas2025-06-03 14:10
VIDEO: Unik Stasiun Kereta Bawah Tanah Stockholm, Penuh Mural2025-06-03 13:59
Jangan Malas Gerak, Ini 7 Kebiasaan Buruk Pemicu Diabetes2025-06-03 13:53
Wow, Duit Sitaan KPK di Ruang Menteri Agama Banyak Benar2025-06-03 16:36
VIDEO: 'Surga' Pencinta Ramen di Museum Ramen Shin2025-06-03 16:02
Rencana PPP Gabung Pemerintahan Prabowo2025-06-03 15:18
Marks and Spencer Minta Maaf Usai Dituding Bakar Bendera Palestina2025-06-03 15:04
Monkey Forest Ubud Tutup Sementara Usai Pohon Tumbang Tewaskan 2 Turis2025-06-03 15:02
Anies Klaim Temukan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 di Pra TPS2025-06-03 14:57
PM Tiongkok Li Qian akan Berkunjung ke Indonesia, Temui Prabowo Besok 2025-06-03 14:53
Habib Bahar Akan Penuhi Panggilan Polisi, Bawa 54 Pengacara2025-06-03 14:50
8 Pendaki Disanksi Usai Tinggalkan Teman Hipotermia di Gunung Slamet2025-06-03 14:47
Jokowi: UMKM Berkontribusi 61% untuk PDB2025-06-03 14:18