VIDEO: Keffiyeh dan Simbol Solidaritas untuk Palestina
Agresi tak kunjung henti yang dilakukan Israel ke Palestina memunculkan berbagai gerakan di seluruh dunia.
Gerakan solidaritas itu terjadi bahkan di negara-negara yang mendukung tindakan Israel.
Dan salah satu simbol dari gerakan itu adalah penggunaan keffiyeh oleh massa.
Selendang dengan motif khas itu kini digunakan oleh massa yang mendukung kebebasan Palestina.
Pabrik keffiyeh di Palestina pun kini kebanjiran pesanan sejak agresi Israel dimulai pada 7 Oktober.
Tak hanya dalam bentuk selendang yang dikalungan di leher dan bahu, motif keffiyeh juga diabadikan dalam bentuk tato.
Seorang penyair asal Suriah menato lengan bawahnya dengan pola keffiyeh khas Palestina.
Popularitas keffiyeh di kalangan pedemo pun telah menarik perhatian aparat.
Di Prancis dan Jerman, warga yang terlihat mengenakan keffiyeh akan ditangkap dan didenda.
-
10 Ide Menu Masakan untuk Hari Ayah Nasional, Ikan Bakar hingga PastaBuat Pemudik Catat Ya! Polisi Bilang Malam Tahun Baru Jalur Puncak Ditutup 12 Jam5 Cara Menghilangkan Scabies pada KucingFOTO: Pohon Natal Ikonik di New York Mulai BersinarPembangunan 4 Kantor Kemenko di IKN Dipastikan Sesuai Jadwal, September 2024 Bisa DitempatiLagi! Polisi Tangkap Seorang Penyebar Hoax Surat Suara TercoblosSempat Keliru Diucap Gibran, Intip Manfaat Asam Folat Bagi Ibu HamilStay Safe, Jabodetabek Hujan Sedang hingga LebatGuyuran Apresiasi dan Hadiah yang Diterima Paskibraka usai Bertugas di Upacara HUT keRiza Patria Masih Digantung, Atau Gerindra Cuma PHP?
下一篇:FOTO: Gotong
- ·Cerita Rumah BUMN Jakarta Jembatani UMKM 'Sambal Kawani' hingga Menembus Pasar Internasional
- ·Sempat Keliru Diucap Gibran, Intip Manfaat Asam Folat Bagi Ibu Hamil
- ·Buat Pemudik Catat Ya! Polisi Bilang Malam Tahun Baru Jalur Puncak Ditutup 12 Jam
- ·Jasad Dalam Koper Selingkuh dengan Tersangka yang Akan Gelar Resepsi
- ·461 Anak di Lebak Banten Tertular Covid
- ·Dua Artis Beken Terlibat Prostitusi, Mucikari Pun Tertangkap
- ·Selamatkan Hewan Agar Tak Masuk Jalan Tol, Waskita Karya Bangun Jembatan Satwa di IKN
- ·Stay Safe, Jabodetabek Hujan Sedang hingga Lebat
- ·Heboh Paskibraka Tak Boleh Berhijab Saat Pengukuhan, Menag Yaqut: Orang Pakai Jilbab Itu Hak
- ·SIM C1 Resmi Diberlakukan, Ini Syarat dan Spesifikasinya
- ·Jokowi Tinjau Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna
- ·Stay Safe, Jabodetabek Hujan Sedang hingga Lebat
- ·Mahasiswa Undip Terjun ke Desa, Peternak dan Petani Dilatih Manajemen Keuangan Hingga Bisnis
- ·Mardiono Tak Tampak di Rakernas PDI Perjuangan ke
- ·BPH Migas Tetapkan Aturan Beli BBM Subsidi, Wajib Pakai Surat Rekomendasi
- ·Seorang Ibu Tewas Saat Selamatkan Anaknya dari Serangan Hiu di Meksiko
- ·IIMS Surabaya 2025 Dapat Dukungan Pemerintah Kota sebagai Penggerak Ekonomi Lokal
- ·Presiden Prabowo Sudah Kantongi 4
- ·Toco 'Manusia Anjing' Dijauhi Anjing Betulan di Dunia Nyata
- ·Ibu Rumah Tangga Ogah Beli LPG 3 Kg Pakai KTP Malah Beli di Warung Madura Meski Lebih Mahal
- ·2 Resep Acar Kuning yang Segar dan Menggugah Selera
- ·FOTO: Mengerek Rezeki di Antara Gedung Perkantoran Jakarta
- ·FOTO: Pohon Natal Ikonik di New York Mulai Bersinar
- ·Hah! Pemprov DKI Punya Alat USG Pohon? Gimana Tuh Kerjanya?
- ·7 Minuman Ini Rasanya Enak, Tapi Bisa Merusak Ginjal
- ·Cara Membuat Soto Ayam, Hangat Disantap saat Hujan
- ·Mahasiswa Undip Terjun ke Desa, Peternak dan Petani Dilatih Manajemen Keuangan Hingga Bisnis
- ·Gapai Kemuliaan Roadshow Bicara soal Cara Memilih Pemimpin dalam Islam
- ·Melonjak Rp20 Ribu, Emas Antam Hari Ini Ditawarkan Seharga Rp1.930.000 per Gram
- ·vivo V50 Series, Smartphone dengan Fitur Pas untuk Liburan dan Petualangan Alam
- ·5 Minuman Herbal untuk Diabetes, Bantu Mengontrol Kadar Gula Darah
- ·Dua Artis Beken Terlibat Prostitusi, Mucikari Pun Tertangkap
- ·Hah! Pemprov DKI Punya Alat USG Pohon? Gimana Tuh Kerjanya?
- ·Minta Beautifikasi Jembatan Pulau Balang, Menteri PUPR: Selesai Sebelum Agustus 2024
- ·Tak Cuma Kejar Laba, Sun Life Tekankan Komitmen Kesehatan Generasi Bangsa
- ·Melihat 'Ujung Dunia' di Kamchatka, Diiringi Gemuruh 300 Gunung Berapi