Tak Terima Disebut sebagai Penipu, Erwin Aksa Polisikan Romahurmuziy soal Pencemaran Nama Baik
Tak butuh waktu lama, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa melaporkan Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy terkait dengan dugaan pencemaran nama baik ke Bareskrim Mabes Polri.
Pelaporan tersebut telah dikonfirmasi oleh Kabag Penum Humas Polri Kombes Nurul Azizah. Ia menyebut bahwa laporan Erwin telah terdaftar dengan nomor LP/B/90/V/2023/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 8 Mei 2023.
Sebelumnya, Romahurmuziy mengaku saat menjadi pembicara di siniar Total Politik bahwa ia pernah ditipu oleh Erwin Aksa lewat cek bodong. Ia lebih lanjut mengklaim bahwa ia dihalang-halangi oleh Erwin Aksa saat ingin mencairkan cek tersebut.
Baca Juga: Namanya Dicatut sebagai Pihak Penjamin, Erwin Aksa: Saya Juga Enggak Tahu Ada Perjanjian Ini
Dalam penuturannya, Erwin Aksa tidak terima dengan sebutan ‘penipu’ yang Romahurmuziy lontarkan kepada dirinya.
“Saya terganggu dengan kata-kata yang menyebut saya penipu, tercemarkan nama baik saya. Karena saya melihat bahwa ucapan ini mencemarkan nama baik saya, ya saya lapor ke polisi,” kata Erwin Aksa, dikutip dalam kanal Youtube Total Politik pada Jumat (12/5/2023).
Ia juga menjelaskan duduk permasalahan cek tersebut yang terjadi saat Pilgub Sulawesi Selatan tahun 2018 lalu. Saat itu, Erwin memberi cek agar PPP memberikan rekomendasinya ke pasangan calon Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo.
“Pilgub Sulsel itu wakilnya kader Gerindra, waktu itu jumlah kursinya enggak cukup makanya butuh partai satu lagi biar dapat tiket. Saya melapor ke Pak Prabowo dan kemudian Pak Prabowo memberikan rekomendasi. Pak Prabowo bilang ‘ini bisa maju enggak pasangan ini, kalau belum cukup gimana bisa maju’. Jadi saya menghubungi partai-partai lain dan semuanya sudah punya koalisi. PPP ini sebenarnya waktu itu rekomendasinya diberikan kepada Bupati Gowa Pak Ichsan Limpo, dia independen, jadi sebenarnya rekomendasinya enggak perlu. Jadi rekomendasinya keluar, tetapi harus ada barter,” jelasnya.
Selain itu, ia menyatakan bahwa ia tidak paham maksud cek bodong yang Romy sampaikan. Terlebih, ia tidak pernah berkomunikasi dengan Romy dan tidak tahu kelanjutan dari lobi Pilgub Sulsel tersebut.
Dengan demikian, ia merasa dirugikan dengan pernyataan tersebut. Erwin mengaku bahwa ia langsung dihubungi oleh pihak bank dan kliennya karena dicap sebagai penipu.
“Jangan sampai saya dikira penipu. Mereka (pihak bank) nanya kok bisa kayak gini, bisa-bisa kredit saya disetop,” ungkapnya.
-
Agung Budi Waskito, Ahli Bendungan yang Memimpin PT Wijaya Karya (WIKA)Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik IndiaMengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber KetakutanKoalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan KejariPPDB DKI Dimulai 10 JuniSoroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian IndustriBGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM IndonesiaDisebut Menkes Bisa Picu Kematian Dini, Apa Itu Visceral Fat?Polisi Ringkus Pemuda Jaksel Usai Transaksi Narkoba, Satu Plastik Klip Sabu Disita PetugasBuntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak Gentar
下一篇:Komnas HAM Sebut Warga Eks Kampung Bayam Tak Mau Dipindah Ke Nagrak, Maunya Ke Rusun Baru
- ·Polda Metro Jaya Gelar Rekontruksi Penganiayaan D oleh MDS Hari Ini
- ·Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- ·Arsenal Beri Lampu Hijau Mikel Arteta Bidik Pemain Bintang Real Madrid Senilai Rp 1,8 Triliun
- ·Ojol Resah! isu Merger Grab
- ·Kebakaran Rumah Berlantai 2 Di Cilandak, Seorang Penghuni Tewas Terpanggang
- ·Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb
- ·Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN
- ·Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- ·Penumpang di Terminal Pulogebang Mulai Meningkat Jelang Natal dan Tahun Baru
- ·Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
- ·Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- ·SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
- ·Wujudkan Kemandirian Pangan di Pesantren, Pemprov DKI Salurkan Bantuan Pertanian Kota
- ·Bali, Manado, Kalimantan Dipadati Wisatawan Selama Libur Waisak, Ini Jalur Tol Paling Macet
- ·Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- ·Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air
- ·BREAKING NEWS! MA Batalkan Vonis Bebas Ronald Tannur, Dihukum Penjara 5 Tahun
- ·Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam
- ·Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- ·Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak
- ·Kebakaran Rumah Berlantai 2 Di Cilandak, Seorang Penghuni Tewas Terpanggang
- ·Simak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN
- ·Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
- ·Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!
- ·Saat Warga Rayakan Akhir Masa Jabatan Anies Baswedan sebagai Gubenur DKI Jakarta: Presiden!
- ·Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam
- ·Mengapa Pesawat Tak Boleh Terbang di Atas Ka'bah?
- ·Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- ·Link dan Cara Pra Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 Jenjang SMP, SMA dan SMK
- ·Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
- ·Penyebab Kebakaran yang Harus Diwaspadai, Ternyata Ada Deodoran
- ·Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang
- ·Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
- ·Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari
- ·Mendag Busan Optimis Annual Ministerial Dialogue Perkuat Hubungan Dagang Indonesia
- ·Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik