会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Viral di TikTok, Apa itu Diet 90!

Viral di TikTok, Apa itu Diet 90

时间:2025-06-04 20:51:14 来源:quickq官网下载苹果手机 作者:百科 阅读:756次
Jakarta,quickq最新官网ios CNN Indonesia--

Jika Anda kerap gagal dengan sejumlah metode diet, mungkin Anda perlu mencoba diet 90-30-50 yang sedang viral di TikTok. Apa itu diet 90-30-50?

Viral di TikTok, Apa itu Diet 90

Berawal dari rancangan diet untuk pasien tiroiditis Hashimoto, diet 90-30-50 ala dietisien Courtney Kassis jadi ramai diperbincangkan.

Lihat Juga :
Ingin Berat Badan Turun Tapi Malas Olahraga? Lakukan 7 Kebiasaan Ini

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu diet 90-30-50?

Metode diet satu ini bisa dipahami dari angka-angka yang tercantum. Seseorang harus mencapai tiga target dalam sehari yakni konsumsi 90 gram protein, 30 gram serat dan 50 gram lemak.

"Mengikuti diet 90-30-50 tidak menciptakan defisit kalori seperti kebanyakan metode diet tapi fokus pada konsumsi tiga nutrisi dalam jumlah spesifik," kata dietisien Trista Best mengutip dari Healthline.

Young woman carries a shopping basket filled with fresh produce. She is shopping for fresh fruit and vegetables in a grocery store.Dalam diet diet 90-30-50, seseorang harus mencapai tiga target dalam sehari yakni konsumsi 90 gram protein, 30 gram serat dan 50 gram lemak. (iStockphoto/SDI Productions)

Protein diperlukan untuk memperbaiki jaringan otot, menjaga otot dan meningkatkan rasa kenyang. Serat untuk mendukung kesehatan usus, mempertahankan rasa kenyang dan menyeimbangkan gula darah. Kemudian lemak sehat untuk penyerapan nutrisi, sumber energi dan regulasi hormon.

Kombinasi ketiganya diharapkan mampu mencegah makan berlebihan dan penimbunan lemak.

Lihat Juga :
Rekomendasi 7 Makanan Rendah Gula untuk Penderita Kencing Manis

Apa diet 90-30-50 efektif turunkan berat badan?

Dietisien Shelley Balls berpendapat metode ini diperkirakan efektif menurunkan berat badan terlebih melihat komposisi nutrisinya. Apalagi jika Anda memilih sumber nutrisi yang tepat.

Protein dan serat mampu meningkatkan rasa kenyang dan membantu memilih pangan yang lebih sehat. Lemak, terutama lemak sehat, bermanfaat untuk antiperadangan.

"Studi menunjukkan lemak jenuh yang diganti lemak sehat, kolesterol LDL naik, lingkar pinggang menurun, dan biomarker kesehatan lainnya membaik," kata Balls.

Meski efektif, diet 90-30-50 tidak bisa dilakukan dalam jangka panjang (sustainable). Hal ini karena aturan ketat diet yang bisa membuat orang merasa terlalu dikekang.

Setelah mengenal apa itu diet 90-30-50, Anda pun perlu mempertimbangkan risiko lain. Diet tidak dirancang untuk kebutuhan unik individu. Balls berkata buat orang yang tidak terlalu aktif, protein sebanyak 90 g malah bisa berlebihan.

(els/end)

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Awas, Dokter Ingatkan Bahaya Penggunaan Antibiotik yang Tidak Tepat
  • PSU Terhambat Anggaran, Kemendagri Buka Opsi Pembagian Biaya dengan APBN
  • Bikin Gregetan Orang Betawi, KPK Diminta Usut Kasus Korupsi Dinas Bina Marga DKI
  • 7 Rekomendasi Tempat Nongkrong di Kemang yang Buka 24 Jam
  • Filipina Kalahkan Indonesia sebagai Destinasi Pulau Terbaik di Asia
  • Prabowo Kumpulkan Rektor PTS dan PTN Sore Ini, Tentukan Arah Kebijakan Pendidikan
  • Seorang ASN Sebut AHY Kena Karma SBY Karena Porak
  • Sebanyak 440 Juta Jiwa atau 44,07 Persen Penduduk China Sudah Punya Literasi Ilmiah Mendasar
推荐内容
  • Kemenko PMK Anugerahi Penghargaan Atas Aksi Nyata PNM Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
  • Benarkah Menambahkan VCO saat Masak Nasi Bikin Lebih Rendah Kalori?
  • Pakar Hukum Trisakti: Jangan Ada Kejahatan Ganda di Penyitaan Aset Jiwasraya
  • KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Eks Kakanwil Dirjen Pajak Jakarta Usai Diperiksa Hari Ini
  • MIND ID Targetkan Turunkan Emisi 21,4% pada 2030, Ini Jurusnya
  • Kerja sama Strategis ZTE