您的当前位置:首页 > 知识 > Makna Kebaya Emas Puan Maharani di Sidang Tahunan DPR/MPR 正文
时间:2025-06-05 09:00:59 来源:网络整理 编辑:知识
Jakarta, CNN Indonesia-- Ketua DPR RI Puan Maharanimengenakan kebaya berwarna emas saat menghadiri r quickqios版本
Ketua DPR RI Puan Maharanimengenakan kebaya berwarna emas saat menghadiri rangkaian Sidang Tahunan MPR RIdan Sidang Bersama DPR-DPR R 2024 di Jakarta, Jumat (16/8).
Puan mengenakan kebayamodel kutubaru dengan nuansa warna emas. Kebaya ini dirancang oleh desainer Didiet Maulana.
Kebaya dibuat dengan bahan brokat keemasan. Ada detail payet mewah di sepanjang kebaya, lengkap dengan selendang sutra berwarna emas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Kain French laceyang dibentuk menjadi kutubaru ini terinspirasi dari sebuah optimisme yang saya rasa patut dimiliki dalam melihat potensi indah yang dimiliki dalam diri. Bahwa setiap kita adalah emas," ujar Didiet dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (16/8).
Kebaya emas Puan ini bermakna semangat, kesuksesan, dan kemenangan yang terpancar dalam memperingati 79 tahun Indonesia merdeka.
Kehadiran motif di bagian depan juga membuat kebaya terlihat semakin cantik. Motif dibuat tumpal dengan buketan atau bunga. Motif ini dipengaruhi oleh wilayah pesisir peranakan China dengan warna-warna sederhana.
Untuk melengkapi tampilannya, Puan juga mengenakan selendang sutra berwarna emas muda. Selendang ini membawa lambang kelembutan pada dirinya.
Tak lupa, ada pula aksesoris bros kupu-kupu pada bagian panel tengah kebaya menambah manis busana yang dikenakan Puan.
"Motif kupu-kupu banyak ditampilkan dalam berbagai motif wastra di Indonesia. Melambangkan metamorfosa, bahwa semua adalah proses yang harus dibangun satu per satu," jelas Didiet.
Kebaya ini dipadukan dengan kain batik tulis motif sulur dan buketan yang melambangkan keindahan dan proses bertumbuh. Aksen motif kawung pada bagian pinggir juga menegaskan sosok perempuan Indonesia yang mencintai persatuan.
"Motif kawung menjadi simbol kemurnian, kebaikan dan persatuan," jelas Didiet.
(tst/asr)Cak Imin Minta Komisi II DPR RI Turut Verifikasi Soal Pencatutan NIK di Pilkada Jakarta2025-06-05 09:00
Jelang Keputusan BI, Saham Bank Besar Kompak Menguat2025-06-05 08:51
Penyaluran KPR FLPP Kuartal I Tembus 53.874 Unit, Tertinggi Sepanjang Sejarah!2025-06-05 08:47
Terkuak! Anggota DPRD Tangsel yang Pukul Wasit Saat Turnamen Sepakbola Kader Gerindra2025-06-05 08:43
Berapa Banyak Batas Konsumsi Gula per Hari?2025-06-05 08:41
Daftar Rekor 5 Barang Termahal di Dunia, Paling Murah Rp901 M2025-06-05 08:37
Mantan Bupati Buru Selatan Di eksekusi KPK ke Lapas Klas IIA, Ambon2025-06-05 08:26
Pimpinan Khilafatul Muslimin Jadi Tersangka, Polisi: Kegiatan Khilafah Melawan Hukum2025-06-05 08:15
Jokowi Terima Miss Supranational 2024 Harashta di Istana2025-06-05 08:09
Ortu Wajib Catat, Ini Cara Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak2025-06-05 07:03
KPK Temukan Dugaan Praktik Suap di Kota Sorong, Nilainya Mencapai Rp130 Juta Tiap Bulan2025-06-05 08:53
Hadapi Tarif AS, RI Susun Langkah Strategis Tingkatkan Daya Saing di Pasar Global2025-06-05 08:39
艺术生美国留学中介该怎么选?2025-06-05 08:25
FOTO: Topi2025-06-05 08:12
Tren Pelaku Pengeboman Sekarang Gunakan Perempuan sebagai Pelaku2025-06-05 07:17
Lebih Ramah Lingkungan, Shell Indonesia Luncurkan Shell Silk Alkane untuk Industri Kosmetik2025-06-05 07:10
Ayah Seharusnya Jadi Pembuat Aturan untuk Anak2025-06-05 07:06
出国留学艺术条件需要满足哪些?2025-06-05 07:01
Cardiac Emergency Mayapada Hospital, Solusi Kegawatdaruratan Jantung2025-06-05 07:00
Pengamat: Formula E Jakarta Jadi Perjudian Politik Anies2025-06-05 06:19