您的当前位置:首页 > 综合 > Menko PMK: Pentingnya Koordinasi Lintas Kementerian untuk Selesaikan Masalah Stunting 正文
时间:2025-06-05 03:32:07 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prat8kno menekank quickq苹果版官网
JAKARTA,quickq苹果版官网 DISWAY.ID-- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prat8kno menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam pengentasan stunting.
Hal ini karena setiap permasalahan di masyarakat tidak bisa diselesaikan hanya oleh satu kementerian.
BACA JUGA:Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Siapkan Strategi Tangani Angka Kelahiran Menurun
BACA JUGA:Dipercaya Prabowo Jadi Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Cak Imin akan Ngantor di Kemenko PMK
Bahkan, tidak bisa diselesaikan oleh satu kementerian koordinator yang telah mengampu beberapa kementerian.
"Sebagai satu contoh mengenai stunting. Stunting ini ada urusan kesehatan, di dalam Kementerian koordinasi Kemenko PMK. Tapi juga ini terkait juga dengan kualitas gizi, terkait juga dengan sanitasi yang itu urusannya PUPR, urusannya pemerintah daerah," terang Pratikno pada kunjungan kerja di kantor BKKBN, Jakarta, 31 Oktober 2024.
Oleh karena itu, perlunya sinkronisasi lintas kementerian agar program-program yang dijalankan lebih tepat sasaran sesuai dengan harapan.
BACA JUGA:Kemenko PMK: Pernikahan Dini Rentan Timbulkan Kekerasan Terhadap Perempuan
BACA JUGA:Menko PMK Sebut Anggaran Makan Siang Gratis Akan Disesuaikan Tiap Daerah
Lebih lanjut dalam hal pengentasan stunting ini, ia menggambarkan bagaimana perbaikan kualitas gizi juga melibatkan berbagai aspek, mulai dari ilmu pengetahuan hingga kebudayaan.
"Tadi disinggung mengenai kualitas gizi ya. Ini kan mulai dari pengetahuan tentu saja ya, kebudayaan misalnya bagaimana kita makan makanan bergengsi, bukan lagi junk food, tetapi justru makanan-makanan alami, dan seterusnya."
"Itu ada isu edukasi, ada isu kebudayaan ada perihal bagaimana stok ketersediaan, pembiasaan di sekolah, dan lain-lain. Itulah yang kita perlu apa sinergikan," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Kependudukaan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Wihaji mengatakan bahwa pihaknya masih merumuskan program-program.
"Sementara perdoman kita Perpres Nomor 72 Tahun 2021. Di situ kan ada TPPS, Tim Percepatan Penurunan Stunting. Itu kita kerjakan dulu, sambil memang nanti untuk renstra RPJPMN tahun 2025," tuturnya.
10 Patung Karakter 'One Piece' Bangkitkan Kota di Jepang Usai Gempa2025-06-05 03:23
Livenia Asal Kaltim dan Komang dari Bali Jadi Paskibraka Pembawa Baki di IKN, Berikut Profilnya2025-06-05 03:14
Banyak Turis Thailand Ditolak Masuk Korea, Warganya Saling Tuduh2025-06-05 03:04
Maju Pilkada Jakarta 2024, Istana Sebut Pramono Cukup Cuti Tak Perlu Mundur dari Jabatan2025-06-05 02:52
Soal Ambulans Berisi Batu, Akhirnya Anies Bersuara, Mulia Banget!2025-06-05 02:30
5 Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal2025-06-05 02:28
Maju Pilgub Jakarta, Pramono Anung Ajukan Surat Keterangan Tidak Pernah Dipidana2025-06-05 02:12
Instansi Paling Banyak dan Sedikit yang Diminati Pelamar CPNS 20242025-06-05 02:04
Mobil Wisatawan Ringsek Diserang Gajah di Taman Nasional2025-06-05 01:09
Jakarta Saat ini Sudah Masuk Zona Merah2025-06-05 01:04
Catat, 5 Kelompok Ini Tak Dianjurkan Makan Nanas2025-06-05 03:24
10 Maskapai Teraman di Dunia, Nyaris Tanpa Insiden Kecelakaan2025-06-05 03:09
FOTO: Gotong2025-06-05 02:50
Tak Cuma Kejar Laba, Sun Life Tekankan Komitmen Kesehatan Generasi Bangsa2025-06-05 02:45
Eks Pilot Beri Saran untuk Penumpang Pesawat: Selalu Bawa Tisu Basah2025-06-05 02:19
7 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri, Bukan Cuma Serangan Jantung2025-06-05 02:14
Partai Buruh: Kemitraan adalah Bentuk Baru Perbudakan Modern2025-06-05 02:12
莫纳什大学视觉传达专业全面解析2025-06-05 02:11
KPK Cecar Kepala BPBD Provinsi Maluku Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami2025-06-05 02:02
FOTO: Geliat Korean Wave di Negara Komunis Kuba2025-06-05 01:42