时间:2025-06-03 14:17:12 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Eropa (European Commission/EC) pada Sabtu (31/5) secara tegas mengkr quickq ios版官方
Komisi Eropa (European Commission/EC) pada Sabtu (31/5) secara tegas mengkritik keputusan Amerika Serikat (AS) yang akan menaikkan tarif impor baja dari 25 persen menjadi 50 persen dan mengingatkan tindakan itu bisa memicu tindakan balasan dari Eropa.
"Kami sangat menyesalkan pengumuman kenaikan tarif tersebut," ungkap juru bicara (jubir) EC dalam pernyataan tertulismya.
Dikutip dari Xinhua, Keputusan itu "menambah ketidakpastian lebih lanjut terhadap perekonomian global dan meningkatkan biaya bagi para konsumen dan pelaku usaha di kedua sisi,"
Presiden AS Donald Trump pada Jumat (30/5) mengumumkan bahwa dirinya berencana akan menerapkan tarif ganda terhadap impor baja dan aluminium menjadi 50 persen.
Dalam sebuah unggahan di platform Truth Social miliknya, Trump menyebutkan bahwa tarif baru tersebut akan mulai berlaku pada 4 Juni.
EC mengatakan bahwa tindakan AS tersebut merusak upaya yang sedang berlangsung untuk mencapai kesepakatan melalui negosiasi. Pada April lalu, Uni Eropa (UE) menunda tindakan balasannya guna memberi ruang untuk berdialog. Namun, kini UE memberikan sinyal kesiapan untuk merespons.
"UE siap menerapkan tindakan balasan, termasuk sebagai respons terhadap kenaikan tarif terbaru dari AS," kata jubir itu, seraya menambahkan bahwa Komisi Eropa sedang menyelesaikan konsultasi terkait langkah-langkah tambahan. Baik langkah-langkah UE yang sudah ada maupun langkah tambahan akan berlaku pada 14 Juli, atau lebih awal, "jika keadaan mengharuskannya."
Pemerintah Trump memberlakukan tarif sebesar 25 persen secara menyeluruh terhadap semua impor baja dan aluminium pada 12 Maret, yang menuai kecaman keras dari industri otomotif AS.
Kanada merespons kebijakan tersebut dengan memberlakukan tindakan balasan secara langsung, sementara UE juga sempat mengumumkan tarif balasan tetapi pada akhirnya dibatalkan.
"Komisi Eropa dengan jelas telah menyatakan kesiapannya untuk bertindak demi kepentingan UE, termasuk melindungi para pekerja, konsumen, dan industri kita," sebut jubir EC.
Kamu Wajib Tahu! Bansos PKH dan BPNT Cair Juni 2025, Ini Daftar Lengkap dan Nominalnya2025-06-03 14:10
Deretan Manfaat Makan Yoghurt di Malam Hari, Bisa Kurangi Sembelit2025-06-03 13:41
Pemberian Wawan ke Jennifer Dunn: Mulai Alphard Vellfire Hingga Tiket Nonton2025-06-03 13:40
Adik Harvey Moeis Diperiksa Kejagung: Telusuri Terkait TPPU Korupsi Timah2025-06-03 13:23
Bukan Januari, Ini Waktu Terbaik Bikin Resolusi Menurut Astrologi2025-06-03 13:18
Gejala Kolesterol Tinggi Ternyata Bisa Dilihat di Mata, Apa Saja?2025-06-03 12:59
Krishna Murti Minta Netizen Jangan Bully Anang dan Ashanty Soal Nyanyi di GBK, Tapi...2025-06-03 12:13
Anies Baswedan Kasih Apresiasi ke Masjid Istiqlal Karena...2025-06-03 12:09
Ayah Ibu, Stimulasi Motorik Anak dengan 7 Cara Menyenangkan Ini2025-06-03 11:55
Vietnam Destinasi ASEAN Paling Dicari di Dunia, Jauh Lampaui Indonesia2025-06-03 11:45
8 Pendaki Disanksi Usai Tinggalkan Teman Hipotermia di Gunung Slamet2025-06-03 14:09
Polri Ungkap 7 Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Pernah Ajukan Grasi ke Jokowi dan Akui Kesalahannya2025-06-03 14:08
FOTO: Aksi Lincah Pria Pemandu Sorak Berjas di Jepang2025-06-03 13:10
KPK Ancam Tuntut Hukuman Mati ke...2025-06-03 13:03
Polisi Amankan Wanita Pengunggah Video Kampanye Hitam Jokowi2025-06-03 13:00
Vatikan, Negara Terkecil di Dunia yang Kini Dipimpin Paus Leo XIV2025-06-03 12:35
Dampak Tidur Terlalu Lama, Salah Satunya Bikin Berat Badan Naik2025-06-03 12:21
Setelah 37 Tahun, Anies Baswedan Resmikan Gereja Bethel Indonesia Amanat Agung2025-06-03 12:16
Istri di Lampung Tidak Tahu Mustopa Berangkat ke Kantor MUI Pusat Jakarta2025-06-03 11:57
Kota Panas yang Menyengat hingga Burung2025-06-03 11:46