Mitos atau Fakta: Menstruasi Bisa Sinkron Saat Tinggal Bersama?
Daftar Isi
- Apa Itu Menstrual Synchrony?quickq怎么样
- 1. Studi Tahun 2006
- 2. Penelitian Oxford University & Clue
- 3. Studi 2017
Banyak perempuanpercaya bahwa saat mereka tinggal bersama dalam waktulama, siklus menstruasiakan mulai selaras. Fenomena ini disebut menstrual synchrony atau efek McClintock.
Namun, apakah ini benar-benar terjadi atau hanya kebetulan semata?
Apa Itu Menstrual Synchrony?
Menstrual synchrony adalah teori yang menyatakan bahwa perempuan yang sering berinteraksi atau tinggal bersama akan mengalami menstruasi pada waktu yang sama akibat pengaruh feromon. Beberapa orang bahkan percaya bahwa ada 'alpha female' yang menentukan kapan kelompok perempuan tertentu mengalami ovulasi dan menstruasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menukil Healthline, hasil penelitian ini kemudian dikenal sebagai "Efek McClintock" dan mendukung gagasan bahwa feromon bisa memengaruhi siklus menstruasi seseorang.
Kepercayaan lain yang sering dikaitkan adalah sinkronisasi menstruasi dengan fase bulan. Beberapa penelitian lama menunjukkan bahwa 28 persen perempuan mengalami menstruasi saat bulan baru. Namun, penelitian terbaru pada 2013 tidak menemukan hubungan signifikan antara siklus menstruasi dan fase bulan.
Meskipun ide ini telah menjadi kepercayaan umum, penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidak ada bukti kuat yang mendukung menstrual synchrony. Beberapa penelitian yang membantah hal tersebut, yakni:
1. Studi Tahun 2006
Penelitian terhadap 186 perempuan yang tinggal bersama di asrama di Tiongkok menyimpulkan bahwa sinkronisasi menstruasi hanya merupakan kebetulan statistik.
2. Penelitian Oxford University & Clue
Analisis terhadap lebih dari 1.500 perempuan yang menggunakan aplikasi pelacak menstruasi tidak menemukan bukti ada pengaruh feromon terhadap sinkronisasi siklus.
3. Studi 2017
Meski menemukan bahwa 44 persen perempuan yang tinggal bersama mengalami menstruasi pada waktu yang sama, hasil ini bisa dijelaskan oleh kebetulan dan pola siklus menstruasi yang bervariasi.
Mengapa menstrual synchrony sulit dibuktikan?
Ada beberapa alasan mengapa konsep ini sulit untuk dikonfirmasi:
- Variasi siklus menstruasi
Siklus menstruasi bervariasi antara 21-40 hari, sehingga secara alami beberapa orang akan mengalami menstruasi di waktu yang sama tanpa pengaruh eksternal.
- Feromon masih misterius
Belum ada bukti ilmiah kuat yang menunjukkan bahwa feromon bisa mengatur waktu menstruasi seseorang.
- Hukum probabilitas
Jika seseorang mengalami menstruasi selama 5-7 hari dalam sebulan dan tinggal bersama orang lain, kemungkinan mereka mengalami menstruasi bersamaan cukup tinggi secara statistik.
[Gambas:Video CNN]
-
Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis TerbanyakMA Tangani 31 Ribu Perkara Sepanjang 2024, Meningkat 13,18% Dibandingkan 2023Bahas Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Komisi II DPR RI Rapat dengan Mendagri, KPU dan Bawaslu8,8 Juta Orang Indonesia Terbukti Main Judi Online, Perangi dengan GEBUK JUDOLTHR CAIR! Saldo Dana Bansos Maret 2025 Tahap II Dipercepat Masuk Rekening, Cek BesarannyaDPRD Usulkan Unit Pengelola Teknis Parkir Dibubarkan, Dishub Jakarta: Diserahkan ke PansusPrabowo Terbang ke India Hari Ini, Ketemu Tokoh Industri hingga Lakukan MoUKapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggalnya di SiniWaspada! Sebagian Napi Lapas Kutacane yang Kabur Masih Berkeliaran, 14 WBP Telah Ditangkap!Jalin Kerjasama dengan Korsel, Kemenperin Akan Dorong Industri 4.0 di Sektor Manufaktur
下一篇:Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- ·INFOGRAFIS: Minum Serai Setiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?
- ·Cara Dapat Saldo Dana Bansos Pakai DTSEN Mulai April 2025, Begini Keuntungannya
- ·Mendagri Bakal Ungkap Pemda Mampu Tak Mau Bantu Sekolah Swasta
- ·10 Minuman Pembakar Lemak Perut, Hempas Buncit Jadi Rata
- ·Desa Pendiri Deepseek Jadi Tempat Wisata, Sehari Bisa 10 Ribu Turis
- ·Prabowo: Ciri Khas Negara Gagal Tercermin dari Tentara dan Polisinya Gagal!
- ·Dirjen Pajak Resmi Terbitkan Aturan PPh Karyawan, Simak Syarat dan Ketentuannya
- ·Mengulik Manfaat Susu Kambing Etawa, Pangan Fungsional Kaya Nutrisi
- ·Bikin Dermaga Baru Mulai 2027, Pemprov DKI Bakal Alihkan Pelabuhan Kapal Wisata ke PIK
- ·Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Menag Beri Tenggapan
- ·Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggalnya di Sini
- ·BGN Bantah Mitra MBG di Tasikmalaya Mundur Gegara Tak Dibayar
- ·Nissan Lakukan Efesiensi Besar
- ·OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·Usai Lantik Kepala Daerah, Prabowo: Kita akan Jumpa di Retreat, Mudah
- ·Soal HGB Pagar Laut Tangerang, AHY Ngaku Tak Tahu: Terbit 2023, Saya Masuk 2024
- ·Bikin Rusuh dalam Demonstrasi Hari Buruh, Belasan Anarko Dikukut Polda Metro Jaya
- ·Prabowo dan Erdogan Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- ·Long Weekend Imlek, 36 Ribu Orang Tinggalkan Jakarta: Ada 7 KA Tambahan
- ·Mitos atau Fakta: Menstruasi Bisa Sinkron Saat Tinggal Bersama?
- ·Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini
- ·Indonesia Kecolongan! Defisit Talenta Digital Diambil Alih AI Kuasai Sektor Strategis
- ·Prabowo Terbang ke India Hari Ini, Ketemu Tokoh Industri hingga Lakukan MoU
- ·Cara Dapat Saldo Dana Bansos Pakai DTSEN Mulai April 2025, Begini Keuntungannya
- ·Bangun Pabrik Pertamanya, Hyundai Bilang Akan Ciptakan Ribuan Lapangan Pekerjaan
- ·Mentan Andi Amran Optimis Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Pasar Global
- ·5 Tanaman yang Mengundang Ular, Jangan Ditanam di Rumah Kamu
- ·Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan Bibit Mangrove ke
- ·Bocoran Jadwal Pendaftaran PPG Prajabatan 2025, Calon Guru Simak Informasinya!
- ·Sampai Kapan Libur Imlek 2025 dan Cuti Bersama? Catat Tanggalnya Berikut
- ·FOTO: Mengejar Pantai dan Air Terjun di Libur Lebaran
- ·Usai Lantik Kepala Daerah, Prabowo: Kita akan Jumpa di Retreat, Mudah
- ·Yayasan Sudamala Bumi Insani Menginspirasi di Sumba Lewat Program EGK
- ·Apakah Menyikat Gigi Bisa Membatalkan Puasa?
- ·Terbaru April 2025, Daftar 73 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- ·OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah