Tak hanya orang dewasa, lupusjuga bisa dialami anak-anak. Simak beberapa tanda dan gejala lupus pada anak yang patut jadi kewaspadaan orang tua.
Dokter spesialis anak-konsultan Reni Ghrahani Dewi Majangsari mengakui sulitnya identifikasi lupus pada anak. Orang tua perlu diedukasi mengenai lupus pada anak agar penyakit bisa ditangani dan terkontrol.
Suatu gejala memang tidak bisa serta merta membawa pada kesimpulan penyakit. Namun, tanda dan gejala berikut patut dicurigai sebagai lupus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Orang tua perlu memperhatikan kondisi fisik anak. Tanda awal lupus biasanya ditandai dengan kelelahan tanpa sebab yang jelas.
Reni berkata, anak bisa tampak kelelahan meski tidak ada aktivitas intens atau berat.
"Cirinya, dia enggak mau main karena lelah. Kalau anak remaja, gampang mengeluh kalau lelah, lemah. Anak kecil mungkin tidak mengeluh, tapi enggak mau main," jelasnya.
Tanda lain lupus pada anak berupa nyeri berulang pada otot atau sendi. Kondisi ini juga disebut nyeri muskuloskeletal. Nyeri terasa makin parah di pagi hari.
"Anak sering enggak bisa langsung aktivitas. Dikira males oleh orang sekitar," imbuh Reni.
Anak mengalami penurunan berat badan cukup signifikan tanpa sebab jelas. Padahal, anak tidak sedang sakit atau turun nafsu makannya.
Kerontokan rambut bisa terlokalisir atau terjadi pada area tertentu. Kerontokan juga bisa terjadi secara terdistribusi, di mana rambut seolah menipis.
(els/asr)电话:020-123456789
传真:020-123456789
Copyright © 2025 Powered by quickq官网下载苹果手机 http://rr-quickq.com/