Eightcap Masuk Indonesia, Gandeng PrimeAcademyFX Latih Trader Muda
Platform edukasi dan prop trading PrimeAcademyFX resmi diluncurkan di Indonesia. Mengusung konsep belajar sambil praktik, platform ini menggandeng Eightcap, broker asal Australia yang telah teregulasi secara internasional.
PrimeAcademyFX mengklaim sebagai platform prop firm pertama di Indonesia, menyediakan model belajar trading berbasis tantangan (challenge-based trading). Trader cukup mendaftar dengan modal awal tertentu, lalu mendapat akses trading balance lebih besar dan berkesempatan memperoleh reward hingga 90% dari keuntungan yang diperoleh.
“Masalah utama trader pemula adalah kurangnya kebijaksanaan dan ketahanan psikologis. PrimeAcademyFX hadir untuk mengurangi risiko, membangun kedisiplinan, dan menghindarkan anak-anak muda dari kehabisan modal sejak awal,” ujar Managing Director PrimeAcademyFX, Belva R. Driantama, dalam peluncuran di Jakarta, Rabu (28/5/2025).
Baca Juga: Bitcoin Cs Jadi Sorotan, Bank Sentral Rusia Izinkan Derivatif Terkait Kripto
Melalui situs PrimeAcademyfx.com, platform ini juga menyediakan berbagai materi edukasi, termasuk manajemen risiko, analisis teknikal, dan pengelolaan modal, untuk membantu trader menjadi lebih kompeten.
PrimeAcademyFX menawarkan beberapa paket tantangan mulai dari USD38 (sekitar Rp600 ribu) hingga USD560 (sekitar Rp9 juta). Trader akan mendapat simulasi balance mulai dari USD3.000 hingga USD100.000. Tantangan utamanya adalah mencapai profit konsisten sesuai target.
“Misalnya, dengan USD38, trader akan dapat balance USD3.000. Jika bisa mendapat profit 10%, artinya cuan USD300. Dibanding platform lain, profitnya lebih besar karena modal awal yang ‘dikalikan’,” jelas Belva.
Setelah lolos evaluasi, trader berhak atas pembagian profit hingga 90% dari total keuntungan. Skema ini juga dianggap lebih aman karena risiko kerugian tidak langsung menimpa dana pribadi trader, melainkan dana simulasi.
Kehadiran Eightcap sebagai mitra strategis menjadi daya tarik utama. Eightcap merupakan broker internasional yang telah teregulasi di berbagai yurisdiksi seperti FCA (Inggris), ASIC (Australia), SCB (Bahama), dan otoritas Uni Eropa (MiFID).
Oscar Darmawan, investor PrimeAcademy dan Co-Founder Indodax, menilai kerja sama ini membawa “spirit baru” dalam dunia edukasi dan perdagangan di Indonesia.
Baca Juga: Hubungan AS-China Melunak, Upbit Pastikan Jadi Sentimen Positif untuk Pasar Kripto
“Eightcap menyediakan beragam instrumen, mulai dari kripto, valas, komoditas hingga saham global. Dan mereka juga fokus pada edukasi trader, bukan sekadar transaksi,” ujar Oscar.
Senada, Nadia Feng, Co-Founder Eightcap, menyebut kolaborasi ini sebagai bagian dari misi Eightcap untuk mendukung pertumbuhan komunitas trader pemula dan profesional di Asia Tenggara.
“Pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun kepercayaan diri trader. Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen kami terhadap pertumbuhan yang bertanggung jawab di pasar keuangan,” ujar Nadia.
Eightcap berdiri sejak 2015 dan melayani segmen B2C maupun B2B melalui ekosistem perdagangan derivatifnya yang mencakup aset tradisional dan digital.
-
5 Ide Hampers Natal 2023: Buat yang Spesial dan TercintaAnggota DPR Yakin Polisi Dapat Tuntaskan Kasus Pembunuhan Vina di CirebonDua Artis Beken Terlibat Prostitusi, Mucikari Pun TertangkapKabin Pesawat Air India Bocor Saat Terbang, Penumpang Panik5 Tanda Tubuh Kelebihan Kolesterol, Wajib Waspada!5 Cara Menghilangkan Scabies pada KucingCucu Pendiri Hermes Beri Warisan Rp170 Triliun ke Tukang KebunWaspada, Jangan Langsung Sentuh 5 Benda Ini Saat Masuk Kamar HotelKota Indah di Italia Diguncang 2.500 Gempa, Berani Liburan ke Sana?Guru PPPK Apresiasi Skema Baru Tunjangan Era Prabowo: Sangat Membantu dan Transparan
下一篇:Cegah Penularan, IDI Dorong Diadakannya Hari Tes HIV Nasional
- ·Penumpang Transit di Bandara Changi Bisa Nikmati Sewa Sepeda Gratis
- ·Hari AIDS Sedunia 2023, Peran Komunitas Terdampak Sangat Dibutuhkan
- ·Gapai Kemuliaan Roadshow Bicara soal Cara Memilih Pemimpin dalam Islam
- ·Optimalisasi Potensi Pasar Haji, Damri Ingin Ekspansi ke Arab Saudi
- ·VIDEO: Kemeriahan Parade Natal dan Ulang Tahun ke
- ·Jelang 139 Hari Akhir Pemerintahannya, Jokowi Menyapa Warga Balikpapan
- ·Program Unggulan Prabowo jadi Faktor Pendorong APBN Surplus Rp 4,3 Triliun
- ·Jelang 139 Hari Akhir Pemerintahannya, Jokowi Menyapa Warga Balikpapan
- ·5 Ide Hampers Natal 2023: Buat yang Spesial dan Tercinta
- ·Mardiono Tak Tampak di Rakernas PDI Perjuangan ke
- ·Pemilik Sah Lahan Flyover: Pak Anies, Segera Patuhi Putusan MA!
- ·Indonesia Siap Hadapi Audit ICAO 2025, Ditjen Hubud Mulai Audit Internal Keselamatan Penerbangan
- ·Maskapai Ini Beri Kursi Ekstra Gratis untuk Penumpang Plus Size
- ·Intip Keseruan di Laz Hotel Lazada Festival 12.12
- ·AMAN Komitmen Jadi Relawan Prabowo
- ·Sempat Keliru Diucap Gibran, Intip Manfaat Asam Folat Bagi Ibu Hamil
- ·Pajak Usaha Ekonomi Digital Capai Rp 27,85 Triliun Hingga Akhir Agustus 2024
- ·Tina Toon: Air Oh Air, Jakarta Oh Jakarta!
- ·15 Rekomendasi Makanan Khas Cirebon Legendaris
- ·Kejagung Dijaga Ketat Puspom TNI Pasca Jampidsus Dikuntit Densus 88
- ·6 Juta Data NPWP Diduga Kebocoran, DJP Akhirnya Buka Suara
- ·Indonesia Siap Hadapi Audit ICAO 2025, Ditjen Hubud Mulai Audit Internal Keselamatan Penerbangan
- ·#BeaCukaiTerbaik Jadi Trending Topik di X, Drone Emprit: Netizen Sebut Pekerjaan Buzzer
- ·Pemilik Sah Lahan Flyover: Pak Anies, Segera Patuhi Putusan MA!
- ·VIDEO: Ratusan Sinterklas Invasi Sungai Venesia Italia Jelang Natal
- ·Terima Kunjungan Dubes Arab Saudi, Indonesia Terus Pererat Kerja Sama dan Hubungan Bilateral
- ·Apakah Nyamuk Wolbachia Bisa Picu Penyakit pada Manusia?
- ·Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam, Sejarah Dimulai dari Perantau Era 90an Hingga Pasca Reformasi
- ·Melonjak Rp20 Ribu, Emas Antam Hari Ini Ditawarkan Seharga Rp1.930.000 per Gram
- ·BBM Pertalite Tak Tertulis di Plang Harga, SPBU Ini Belum Sedia Pertamax Green
- ·Resep Tahu Gejrot Cirebon yang Bisa Jadi Camilan Enak Sore Hari
- ·5 Cara Menghilangkan Scabies pada Kucing
- ·Mardiono Tak Tampak di Rakernas PDI Perjuangan ke
- ·VIDEO: Massa Pro
- ·Dipicu Gangguan Mental, 3 dari 10 Pelajar SMA Punya Perilaku Marah dan Cenderung Berkelahi
- ·Indonesia Siap Hadapi Audit ICAO 2025, Ditjen Hubud Mulai Audit Internal Keselamatan Penerbangan