时间:2025-06-05 21:19:33 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - China menolak tuduhan bahnya pihaknya telah melanggar kesepakatan dagang de quickq苹果版安装包
China menolak tuduhan bahnya pihaknya telah melanggar kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat (AS). Pihaknya kini justru balik menuduh memanasnya tensi dagang justru disebabkan oleh Donald Trump.
Trump dinilai sebagai pihak yang memicu ketegangan ekonomi. Beijing menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan berjanji akan mengambil langkah tegas untuk melindungi kepentingan nasionalnya.
Baca Juga: China State Construction Integrated Jalin Kerja Sama Strategis dengan One Global Capital dan Prebuilt
“Pemerintah AS secara sepihak dan berulang kali memicu gesekan ekonomi dan perdagangan baru, memperburuk ketidakpastian dan ketidakstabilan dalam hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral,” kata Kementerian Perdagangan China dilansir dari Reuters, Selasa (3/6).
Pihak Beijing juga menegaskan bahwa mereka telah melaksanakan dan menjunjung tinggi kesepakatan yang dicapai bulan lalu di Jenewa, Swiss.
Diketahui, kedua negara dalam negosiasi tersebut sepakat untuk menghentikan sementara penerapan kebijakan tarif. China juga berkomitmen mencabut pembatasan ekspor logam penting yang dibutuhkan untuk industri semikonduktor, elektronik, dan pertahanan di AS.
Namun China menyebut bahwa hal tersebut malah dibalas dengan sejumlah manuver kontroversial dari AS. Trump disebutkan telah memberlakukan berbagai langkah diskriminatif seperti pembatasan ekspor chip, larangan penjualan perangkat lunak desain semikonduktor, hingga pencabutan visa pelajar dari China.
Baca Juga: Spionase China Ancam Industri Chip Semikonduktor Belanda
Kementerian Perdagangan China tidak merinci tindakan tegas apa yang akan diambil sebagai balasan, namun menekankan bahwa pihaknya akan mempertahankan hak dan kepentingannya secara penuh.
Ratusan Anggota DPR RI Tak Hadir di Rapat Paripurna Hari Ini2025-06-05 21:15
Ada Ratusan Menu Jepang yang Enak dan Murah di Oishiwa Transmart2025-06-05 20:53
马兰戈尼设计学院申请条件详解2025-06-05 20:48
KPK Tak Mau Ikut Garap Jiwasraya Karena...2025-06-05 20:18
Wamenkop Targetkan Minggu Ini 80 Ribu Kopdes Merah Putih Terbentuk2025-06-05 19:51
Cerita Dr. Boenjamin Setiawan Membangun Kalbe Farma dari Garasi Kecil di Tanjung Priok2025-06-05 19:16
Ada Ratusan Menu Jepang yang Enak dan Murah di Oishiwa Transmart2025-06-05 19:02
Dihantam Hujan dan Angin, Tiang Listrik Terbakar di Rawamangun2025-06-05 18:56
Resep Akhir Pekan: Risoles Kornet Keju ala Chef Devina2025-06-05 18:56
Gugat BTN, Konsumen GCC: Kejagung, KPK Tolong Usut!2025-06-05 18:53
Pemulihan Anak Korban Kekerasan Seksual, Apa yang Paling Dibutuhkan?2025-06-05 21:16
Jaga Pasokan Domestik dan Ekspor, MedcoEnergi Teken Kesepakatan Tukar Gas2025-06-05 21:13
Kecanduan Gula Bisa Dicegah, Coba Konsumsi 5 Minuman Ini2025-06-05 21:03
Dilakukan Sebelum ke Tanah Suci, Apa Itu Manasik Haji?2025-06-05 21:02
Putin: Rezim Ukraina Saat Ini Tak Butuh Perdamaian2025-06-05 20:55
Gugat BTN, Konsumen GCC: Kejagung, KPK Tolong Usut!2025-06-05 20:50
Jaga Pasokan Domestik dan Ekspor, MedcoEnergi Teken Kesepakatan Tukar Gas2025-06-05 20:43
KPK Tak Mau Ikut Garap Jiwasraya Karena...2025-06-05 20:42
Kemenkoperekonomian: Israel Ganjal Indonesia untuk Gabung ke OECD2025-06-05 18:47
Perjalanan Unilever Masuk ke Indonesia, dari Kenalkan Sunlight hingga Miliki SariWangi2025-06-05 18:40