PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (IDX Ticker: MPMX, “Perseroan”), perusahaan konsumer otomotif di Indonesia telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk melaporkan kinerja tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024, bertempat di kantor Perseroan Gedung Lippo Kuningan, Jakarta.

Salah satu agenda dalam RUPST adalah penetapan penggunaan Laba Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 dan RUPST sepakat mengumumkan peningkatan nilai dividen sebagai bentuk komitmen berkelanjutan kepada para pemegang
saham.

Dividen final untuk tahun buku 2024 adalah sebesar Rp120 per saham dengan jumlah total Rp525.578.842.920. Jumlah ini setara dengan dividend yield 11% terhadap harga saham Perseroan pada saat penutupan di hari Senin (26 Mei 2025).

Baca Juga: MPMX Fokus Pertahankan Stabilitas Bisnis

Dalam agenda RUPST lainnya, RUPST menyetujui pengalihan sebagian saham hasil pembelian kembali (saham tresuri) dengan cara ditarik kembali melalui pengurangan modal ditempatkan dan disetor Perseroan; dan menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan perubahan modal ditempatkan dan disetor Perseroan.

Group Chief Executive Officer MPMX Suwito Mawarwati mengatakan, dirinya bersyukur dapat menutup tahun 2024 dengan kinerja yang solid di tengah tantangan industri dan ekonomi yang dinamis. Kepercayaan pemegang saham adalah fondasi keberlanjutan MPMX.

"Keputusan untuk membagikan dividen mencerminkan komitmen kami dalam memberikan nilai berkelanjutan kepada para pemegang saham, sekaligus menunjukkan kepercayaan terhadap prospek jangka panjang Perseroan," ujarnya yang dikutip di Jakarta, Jumat (30/5/2025).

Baca Juga: Emiten Rokok Sampoerna (HMSP) Guyur Dividen Tunai Rp6,53 Triliun, Cair Tanggal Segini

Ke depan, MPMX akan terus fokus pada penguatan fundamental bisnis dan berkomitmen menjaga momentum pertumbuhan sambil terus memberikan imbal hasil yang optimal, dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Adapun untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024, Perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 13,8% YoY mencapai Rp15,8 Trilliun, dan mencatatkan Laba Bersih (NPAT) sebesar Rp582 Miliar, yang mana angka tersebut merupakan 109% dari target yang ditetapkan di awal tahun.

• ·FOTO: Pohon
• ·Kasus Ronald Tannur Jadi Pintu Masuk Terbongkarnya Suap Rp60 Miliar di Balik Ekspor CPO
• ·FOTO: Dag Dig Dug Main Gim Terjebak di dalam Peti Mati
• ·Atasi Masalah Susut dan Sisa Pangan, Bapanas Akan Lakukan Strategi Ini
• ·Jaecoo Perkenalkan SUV Rasa Off
• ·Permintaan Meningkat, Antam Akan Sediakan Pasokan Emas untuk Masyarakat
• ·Jadi Sambal Khas Nusantara, Apa Itu Tempoyak Durian?
• ·VKTR Resmikan Fasilitas CKD Bus dan Truk Listrik Pertama di RI, Produksi 3.000 Unit per Tahun
• ·Dirjen Migas Dinonaktifkan Usai Digeledah Kejagung, Wamen ESDM: Belum Sebulan Menjabat
• ·Java Jazz Festival 2025 jadi Momentum BNI Akuisisi Nasabah Baru
• ·Prabowo: Idulfitri Momentum Persatuan dan Solidaritas Bangsa
• ·Jadi Sambal Khas Nusantara, Apa Itu Tempoyak Durian?
• ·Dengar MUI Mau Bikin Tim Buzzer Buat Jagain Anies, Eks Staf Ahok Ungkit Hibah Rp10,6 M
• ·Benarkan Prabowo Bertemu Megawati, Dasco: Berlangsung 1,5 Jam, Suasana Pertemuan Hangat
• ·Tata Kelola Medan Zoo Buruk, Kandang Tergenang dan Tanpa Tenaga Medis
• ·Multipolar Technology Bagikan Tiga Solusi untuk Hadapi Lanskap Bisnis Modern