Kembangkan Bisnis Mie Berbahan Sagu, Jenny Widjaja: Ini Makanan Asli Nenek Moyang Kita
JAKARTA,quickq官网 DISWAY.ID --Pengusaha mie berbahan sagu Jenny Widjaya mengungkapkan alasan dirinya memilih sagu sebagai bahan utama prodaknya.
Dalam acara Podcast Disway bersama CEO Harian Disway Dahlan Iskan pada Senin 2 September 2024, Jenny Widjaja mengatakan bahwasanya sagu merupakan makanan nenek moyang yang terlupakan.
Untuk itu, Jenny Widjaja ingin kembali mengembangkan sagu sebagai makanan pokok utama masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Hemaviton Fit & Health Festival 2024, Jadi Inspirasi Masyarakat Bandung Agar Hidup Sehat dan Aktif
BACA JUGA:Bukan di Hotel Mewah, Paus Fransiskus Menginap di Kedubes Vatikan Jakarta
"Saya terpanggil untuk kembangkan sagu ini karena sagu ini adalah makanan asli nenek moyang kita yang dilupakan," kata pemilik brand Sagolicious, Queen of Sago ini.
"Terbukti dari ukiran Candi Borobudur pada abad 7 dan 8 itu jelas yang terukir di sana pohon palem, itu diyakini adalah sagu, dan di situ tidak ada ukiran padi dan gandum," tambahnya.
Dari sanalah kemudian Jenny berpikir untuk mulai kembali mengembangan sagu sebagai bahan utama makanan masyarakat indonesia, salah satunya yang dikemas dalam bentuk mie instan.
"Awalnya saya itu suka coba coba makanan daerah, jadi saya pernah disuguhkn sagu dari papeda, awalnya aneh ya rasanya. Lalu saya penasaran karena tiap makanan daerah punya keunikan," terang Jenny.
Selain itu kata Jenny, sagu juga dinilai sebagai suistainable food, yang mana sagu dinilai bisa menjaga alam.
BACA JUGA:Ditanya Soal Prestasi Selama di Gerindra, Begini Jawaban Andra Soni
BACA JUGA:PMI Manufaktur Agustus 2024 Alami Penurunan, Kemenperin Ungkap Penyebabnya
"Jadi kenapa kita tidak kembali dari alam yang sudah memberikan yang terbaik untuk Indonesia, seperti sagu itu bisa menjaga kondisi alam, kondisi air, suistainable food," tambahnya.
"Saya liat apa yang asli indonesia, itu yang akan saya kembangkan," tandasnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- Menhub Budi Karya: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Butuh Sinergi Kuat dari Semua Pihak
- Filipina Kalahkan Indonesia sebagai Destinasi Pulau Terbaik di Asia
- IHSG Siang Ini Terapresiasi 0,47% ke 7.077, Saham Emiten Tambang ANTM Jadi Buruan Investor
- Erick Thohir Berencana Hapus Tagih Kredit Macet Pelaku UMKM di Bank BUMN
- Wamen PPPA Ungkap Urgensi Hadirnya Layanan Hukum Mudah Dijangkau Masyarakat Desa
- Mekari Qontak, Solusi CRM & Omnichannel yang Tingkatkan Layanan Bisnis
- Tak Hadirnya Megawati di Pelantikan Prabowo
- Anindya Bakrie Dukung GSN Majukan Pertumbuhan Ekonomi RI
- 20 Jurusan Sepi Peminat di UGM, Bisa Jadi Peluang SNPMB 2025
- Charnic Capital (NICK) Caplok 99,8% Saham PT Energindo Nusantara, Segini Nilainya
- FOTO: Mengintip Dapur Konsumsi Atlet PON 2024 di Aceh
- Hari Sumpah Pemuda Jatuh Pada Tanggal? Simak Informasinya di Sini
- Premi Baru Rp150 Miliar dalam 6 Tahun, Pemerintah Siapkan Skema Parametrik
- Royal Safari Garden Raih The Leading Thematic Resort in Indonesia
- Dewas KPK Sebut Pembacaan Putusan Etik akan Terus Berjalan Meski Nurul Ghofron Tidak Hadir
- Resep Hidup Bahagia Orang Finlandia, Selalu Positive Thinking
- Ini 6 Kombinasi Makanan yang Bisa Usir Perut Buncit
- KPK Dalami Pengajuan PMD Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah di Rorotan Jakut
- Pengamat: Putusan Wanprestasi Koppsa
- Supra Boga Lestari (RANC) Cetak Pendapatan Rp2,87 T di 2024, Bakal Fokus Ekspansi dan Digitalisasi