Agar Manfaat Maksimal, Kapan Waktu Terbaik Minum Rebusan Daun Sirsak?
Cukup minum rebusannya, daun sirsakmampu memberikan aneka manfaat kesehatan. Lantas, kapan waktu terbaik untuk minum rebusan daun sirsak?
Sementara buah sirsak dapat diolah jadi jus, bagian daunnya bisa direbus lalu dikonsumsi sebagai teh. Daun sirsak mengandung antioksidan tinggi seperti flavonoid, fitosterol dan tanin.
Banyak yang menyebut air rebusan daun sirsak mampu mencegah atau menyembuhkan kanker. Manfaat ini didapat berkat kandungan antioksidannya yang bisa membantu melawan stres oksidatif akibat radikal bebas. Namun demikian, manfaat ini memerlukan penelitian lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Untuk menambah citarasa, Anda bisa menambahkan madu atau perasan lemon.
Lantas, kapan waktu terbaik untuk minum rebusan daun sirsak?
Merangkum dari berbagai sumber, waktu terbaik untuk minum rebusan daun sirsak adalah di pagi hari saat kondisi perut kosong. Waktu ini memungkinkan penyerapan nutrisi lebih efektif.
Namun, Anda disarankan untuk tidak terlalu banyak minum rebusan daun sirsak. Cukup 1-2 cangkir per hari.
Mengutip dari Very Well Fit, Memorial Sloan Kettering Cancer Center menyarankan untuk tidak mengonsumsi sirsak atau daun sirsak jika:
- sedang mengonsumsi obat tekanan darah,
- sedang mengonsumsi obat diabetes.
Organisasi ini menambahkan, konsumsi sirsak atau daun sirsak terus-menerus dalam jangka panjang bisa memicu keracunan hati dan ginjal.
Efek samping konsumsi buah dan daun ini juga termasuk gangguan gerakan dan myeloneuropathy(kondisi yang mirip dengan penyakit Parkinson).
Demikian penjelasan mengenai kapan waktu terbaik untuk minum rebusan daun sirsak dan hal-hal yang harus diperhatikan.
(els/asr)下一篇:Jika KUHP Baru Diimplementasikan, Benarkah Ferdy Sambo Bisa Lolos dari Vonis Hukuman Mati?
相关文章:
- Penyebab Kebakaran yang Harus Diwaspadai, Ternyata Ada Deodoran
- Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
- Klaim Sekarang! Ini Tips Menikmati Saldo DANA Kaget Saat Akhir Pekan
- Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
- Seorang Pria Tewas Dalam Kamar Kos Palmerah, Ditemukan Tetangga Saat Hendak Pasang Set Top Box
- Hari Minggu, Buruan Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini
- Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- Kata Dokter, Ini Tanda Kamu Kecanduan Masturbasi
- Majelis Hakim Beri Vonis Bebas ke June Indria dalam Kasus KSP Indosurya
- BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bogor, Ada Salmonella dan E.Coli di Air, Telur, dan Sayur
相关推荐:
- Kondisi IHSG pada Awal Perdagangan Pekan Ini, Terapresiasi atau Terkoreksi?
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an
- Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis
- Ditolak Setneg Pakai Wisma Atlet Kemayoran Jadi Gudang Logistik Pemilu, KPU DKI Pilih Opsi Kedua
- #KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok Negeri
- Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
- Viral Demo di Semarang Ricuh, Gas Air Mata Masuk ke Kampung Warga hingga Terkena Anak
- Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
- Iptu Rano Tak Kapok Meski Jadi Korban Pembacokan Saat Tawuran: Gas Terus!
- Desainer Ikonik Italia Rosita Missoni Meninggal Dunia
- Ini Dia Spesifikasi Vivo Y100, HP dengan Layar AMOLED Super Nyaman
- Kapan Jadwal Puasa Ramadan 2025? Intip Prediksi Tanggalnya
- Pendapatan Pajak Jauh dari Target, DPRD DKI Minta Dishub Tambah Kantung Parkir
- Wamenkumham: Sosialisasi dan Partisipasi Publik Jadi Prioritas dalam Pembahasan RKUHP
- Peluang Heru Budi Kembali Jabat Pj Gubernur Jakarta Lewat Usulan DPRD
- Bukan Naikkan Harga, Trump Desak Pengusaha Tanggung Efek Kebijakan Tarif AS
- Bertemu Eko Darmanto, Alexander Marwata Ngaku Tak Dapat Keuntungan Apa
- Pemerintah Diminta Tolak Usulan BMAD untuk Jaga Industri Tekstil Dalam Negeri dan Antisipasi PHK