Viral Bocah Dibully Teman Rental PS di Kebon Jeruk, Polisi Periksa 7 Saksi
SuaraJakarta.id - Kasus perundungan atau bullying bocah laki-laki di tempat rental Playstation (PS) di kawasan Kebon Jeruk,quickqjs7官网 Jakarta Barat yang videonya viral ditindak polisi. Sebanyak tujuh saksi diperiksa.
Dari video yang beredar, nampak bocah dirundung oleh anak laki-laki yang lainnya. Terlihat korban yang berinisial MR (8) diinjak-injak dan dipukul temannya RM (10) sambil menangis kesakitan di lantai sambil melindungi bagian kepalanya dengan tangan.
Video itu salah satunya diunggah oleh akun @infokebonjeruk, Minggu (1/10/2023) dan seketika menyita perhatian publik.
Orang tua korban lantas melaporkan kejadian itu ke ke Polres Metro Jakarta Barat. Teranyar, polisi telah memeriksa tujuh saksi terkait kasus tersebut dan mengamankan sejumlah barang bukti.
Baca Juga:Kepala Sekolah Ungkap Prestasi Pelaku Perundungan di Cilacap, Netizen Geram
"Laporan awal yang kita terima pada 25 September 2023, kejadian ini (perundungan) terjadi pada hari Minggu 24 September di wilayah (Kebon Jeruk), Jakarta Barat," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan dalam jumpa pers pada Senin.
"Kami sudah melakukan langkah dan upaya. Setelah menerima laporan tersebut kami langsung melakukan pemeriksaan saksi. Ada tujuh saksi dan barang bukti yang sudah kita amankan," ujar Andri.
Andri menuturkan pihaknya melakukan rapat bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Badan Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Barat dan beberapa lembaga terkait untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
"Hari ini kami melakukan rapat dalam hal tindak lanjut terkait masalah anak ini. Jadi setelah ini, dari masing-masing fungsi ataupun dari Kementerian, dari dinas terkait akan menyampaikan perkembangan terkait masalah penanganan kasus ini," kata Andri.
Komisioner KPAI Kawiyan meminta agar kasus tersebut diselesaikan melalui jalur diversi atau damai dengan difasilitasi pihak berwajib.
Baca Juga:Dikunjungi Pj Bupati Cilacap, Korban Bullying SMP Cimanggu Sudah Bisa Tertawa Lagi
"Tadi kami juga mengusulkan agar keduanya berdamai, baik korban maupun pelaku berdamai dengan menempuh jalur apa yang dikenal dengan diversi," ujar Kawiyan.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
下一篇:Imbas Harga Merosot Tajam, BEI Awasi Pergerakan Saham KBLV dan DKHH
相关文章:
- Razia Uji Emisi, Petugas Sasar Kendaraan Di Atas 3 Tahun
- Komdigi Luncurkan Regulasi Layanan Pos Komersial, Kadin Berikan Respon Positif
- Studi Ungkap Tidur Setelah Tengah Malam Tingkatkan Risiko Diabetes
- Jalin Kerjasama dengan Korsel, Kemenperin Akan Dorong Industri 4.0 di Sektor Manufaktur
- Irjen Karyoto Ingatkan Anggotanya Tak Terlena Jaga Pencoblosan: 21 TPS Sangat Rawan
- Rekening Auto Gendut Rp 1,8 Juta! Cek Skema Pencairan PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id
- Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Banjir Pekalongan
- Cek Daya Tampung ITB 2025 Jalur SNBP: Peluang Masuk Jurusan Teknik Bergaji Tinggi!
- Brakk! Polisi Bersepeda Ditabrak Mobil hingga Tak Sadarkan Diri, Pengemudi Pegawai BUMD
- Prabowo: Ciri Khas Negara Gagal Tercermin dari Tentara dan Polisinya Gagal!
相关推荐:
- Ini Dokumen CPNS BIN 2024 yang Perlu Dipersiapkan, Apa Saja?
- FOTO: Festival Bedug Jakarta, Gema Tradisi di Tengah Kota
- Beri Pesan Seluruh Instansi di Harlah ke
- BGN Bantah Mitra MBG di Tasikmalaya Mundur Gegara Tak Dibayar
- Kepala Bappenas Beberkan Fokus Pembangunan Tahap 2 IKN, Sekolah dan Mal Jadi Prioritas
- 8,8 Juta Orang Indonesia Terbukti Main Judi Online, Perangi dengan GEBUK JUDOL
- Studi Ungkap Tidur Setelah Tengah Malam Tingkatkan Risiko Diabetes
- Mengulik Manfaat Susu Kambing Etawa, Pangan Fungsional Kaya Nutrisi
- Jelang 70 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka 2024
- Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat
- Pangkas 20 Ribu Karyawan, Nissan Akan Terapkan Pensiun Dini Mulai dari Jepang
- Gempa Bumi M 5.0 Guncang Bandung Raya, Sejumlah Bangunan Rusak Berat
- Pertama Kalinya, BPOM AS Ubah Kriteria 'Makanan Sehat'
- Neurorestorasi, Inovasi Canggih Pemulihan Stroke di Tahir Neuroscience
- PKB Gandeng TNI/Polri Hingga Pecalang, Amankan Muktamar di Bali
- IDI Tangerang Akui Dokter yang Dipolisikan Pasien soal Pelecehan Anggotanya, Dukung Proses Hukum
- Desainer Ikonik Italia Rosita Missoni Meninggal Dunia
- Eggi Sudjana Beri Komentar Menohok: 'Jokowi Membangkang dan Layak Dimakzulkan, Mahfud MD 'Iblis'
- Airlangga Mundur, Jokowi Bantah Cawe
- Libur Tahun Baru Islam, Ancol Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung