Istana: Yang Menganggu itu Premannya, Bukan Ormasnya
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan sasaran pemerintah ialah memberantas aksi premanisme, bukan ormasnya.
Hasan Nasbi menjelaskan saat ini yang mengganggu pelaku usaha berbisnis dan berinvestasi salah satunya praktik-praktik premanisme.
"Yang ingin diatasi dan dihilangkan oleh pemerintah adalah aksi premanisme, tindakan premanisme mau dia individual, mau dia organisasi, itu yang ingin nanti dihilangkan oleh pemerintah, dan hari ini pemerintah sedang membentuk tim khusus untuk mengatasi (premanisme) ini,” kata Hasan Nasbi dikutip dari Antara.
Hasan menyebut aksi premanisme menjadi perhatian pemerintah karena telah menghambat investasi dan mengganggu dunia usaha.
"Investor takut masuk ke kita. Orang-orang ingin berusaha itu takut untuk berusaha di kita karena ada biaya-biaya tambahan, ada beban-beban tambahan akibat aksi dan ulah premanisme. Jadi, yang mengganggu itu adalah premanismenya,” kata Hasan yang pernah menyatakan mengundurkan diri sebagai Kepala PCO ini.
Sebelumnya, beberapa hari lalu beredar video belasan orang yang menemui perwakilan dari PT China Chengda Engineering yang merupakan kontraktor PSN di Cilegon, Banten.
Mereka minta jatah Rp5 triliun untuk itu tanpa ada lelang.
"Tanpa ada lelang, Rp5 triliun untuk Kadin," katanya.
Kemarin, Polisi baru saja menetapkan tiga orang dari Kadin Cilegon sebagai tersangka, mereka adalah Ketua Kadin Muh Salim, Wakil Ketua Kadin Bidang Industri Cilegon Ismatulah dan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Rufaji Jahuri.
-
Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik NasionalSyarat Dapat Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025, RataKomdigi Luncurkan Regulasi Layanan Pos Komersial, Kadin Berikan Respon PositifAHY Jadi Ketum Lagi, Ini Susunan Baru Pengurus Partai DemokratIni 4 Ramuan Kesehatan untuk Ginjal, Cegah PenyakitJCC GBK Berubah Jadi JICC dan Dikelola Negara, Pengaruhi Batalnya Sederet Acara Termasuk WisudaJarang yang Tahu, Ini 7 Manfaat Menakjubkan KolangMendagri Bakal Ungkap Pemda Mampu Tak Mau Bantu Sekolah SwastaPembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!Benarkah Puasa Bisa Membakar Kalori? Ini Penjelasannya
下一篇:Nilai Tukar Rupiah Melemah, Airlangga: Biasa Saja
- ·Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Banjir Pekalongan
- ·30 Ucapan Isra Miraj 2025 Singkat dan Penuh Makna, Cocok Jadi Caption Instagram
- ·Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan Bibit Mangrove ke
- ·Prabowo Terbang ke India Hari Ini, Ketemu Tokoh Industri hingga Lakukan MoU
- ·Lewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap Ditingkatkan
- ·Apakah Menyikat Gigi Bisa Membatalkan Puasa?
- ·Mbak Ita dan Suaminya Tak Kunjung Penuhi Panggilan KPK, Akan Dijemput Paksa?
- ·Pendaftaran OSN 2025 Kapan Dibuka? Siswa Wajib Tahu untuk Persiapan
- ·Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win
- ·Prabowo Berniat Singkirkan Menteri yang Tak Kerja untuk Rakyat, Mensos Bilang Begini
- ·DPRD Usulkan Unit Pengelola Teknis Parkir Dibubarkan, Dishub Jakarta: Diserahkan ke Pansus
- ·7 Makanan Ini Dijamin Bikin Otak Kian Tajam
- ·PSI Cari Pengganti Kaesang? Pendaftaran Ketum Baru Resmi Dibuka!
- ·AHY Jadi Ketum Lagi, Ini Susunan Baru Pengurus Partai Demokrat
- ·SELAMAT! Kamu Bisa Dapat Saldo DANA Kaget Gratis Rp349.000 ke E
- ·Prabowo Bertemu dengan JK di Istana, Bahas Apa?
- ·Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!
- ·Ketika Sultan Turun Tangan, Hyundai Bangun Pabrik Otomotif Pertama di Timur Tengah
- ·NYALANG: Rona Mata di Pendar Cahaya
- ·Mendagri Bakal Ungkap Pemda Mampu Tak Mau Bantu Sekolah Swasta
- ·Alarm Sahur, Langsung Bangun atau Pakai Metode Dua Alarm?
- ·Ada Potensi Gratifikasi saat Prabowo Terima Mobil Listrik dari Erdogan, KPK Ingatkan untuk Lapor!
- ·Desa Pendiri Deepseek Jadi Tempat Wisata, Sehari Bisa 10 Ribu Turis
- ·Kemenperin: Perpanjangan HGBT Bisa Bantu Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- ·Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- ·Sritex PHK 10 Ribu Karyawan, Kemnaker Berharap Hak Pekerja Terpenuhi
- ·Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
- ·Alhamdulillah, Jam Operasional Perpusnas Kembali Normal Usai Edaran Efisiensi: Arahan Pusat
- ·Apakah Menyikat Gigi Bisa Membatalkan Puasa?
- ·Long Weekend Imlek, 36 Ribu Orang Tinggalkan Jakarta: Ada 7 KA Tambahan
- ·Bikin Rusuh dalam Demonstrasi Hari Buruh, Belasan Anarko Dikukut Polda Metro Jaya
- ·Pemerintah Buka Opsi WFA untuk ASN, Pakar Kebijakan Publik: Tidak Boleh Gegabah
- ·8,8 Juta Orang Indonesia Terbukti Main Judi Online, Perangi dengan GEBUK JUDOL
- ·Syarat Dapat Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025, Rata
- ·Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- ·Mitos atau Fakta: Menstruasi Bisa Sinkron Saat Tinggal Bersama?