Anggaran BP2MI Bakal Dipangkas Rp105 Miliar, Apa yang Dikhawatirkan Benny Rhamdani Terjadi
JAKARTA,quickq充值中心网页版 DISWAY.ID - Alokasi anggaran sejumlah Kementerian dan Lembaga mengalami pemangkasan dalam RAPBN 2025.
Salah satunya terjadi pada Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang anggaran bakal dipangkas di tahun 2025.
BACA JUGA:BP2MI Lepas 988 PMI ke Jepang dan Korsel, Benny Rhamdani: Mereka Pahlawan Devisa Negara
BACA JUGA:Banyak Tertahan di Gudang Bea Cukai, BP2MI Terus Sosialisasikan Aturan Baru Pengiriman Barang Pekerja Migran
Tak tanggung-tanggung, pemangkasan anggaran BP2MI mencapai angka sekitar Rp105 miliar.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengaku sudah mengetahui rencana pemangkasan tersebut dan khawatir bakal menggangu pelayanan.
"Apa yang kita duga dan khawatirkan tidak hanya berpengaruh pada kuota tapi juga berpengaruh pada pelayanan kita," kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani ditemui usai pelepasan 700 PMI ke Korea Selatan, Jerman dan Taiwan, Selasa, 25 Juni 2024.
Menurut Benny, pemangkasan anggaran tersebut akan berpengaruh pada program rencana kerjanya ke depan. Sebab, pemangkasan anggaran itu berkaitan langsung dengan penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi tugas prioritas.
BACA JUGA:Lepas Ratusan Pekerja Migran ke Korea dan Jerman, Kepala BP2MI: Ini Penghormatan dari Negara
BACA JUGA:Ribuan Barang PMI Tertahan Karena Aturan Kemendag, BP2MI Usul Relaksasi Saat Rapat Revisi Aturan Impor
Pemangkasan itu akan mempengaruhi tata kelola, penempatan, hingga perlindungan bagi PMI di sejumlah negara.
"Itu sangat-sangat prioritas. Sehingga harus mendapatkan perhatian anggaran yang cukup dari negara," jelas Benny.
Benny berharap keinginan agar negara dapat menanggung biaya paspor, visa, medical check up, pelatihan bahkan tiket untuk para PMI yang hendak berangkat ke negara penempatannya terwujud.
BACA JUGA:Sambut Gelombang Kepulangan PMI untuk Rayakan Idul Fitri, BP2MI Pastikan Beri Layanan Terbaik
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- Polisi Berhasil Tangkap Penjambret Kalung Emas yang Viral di Medsos
- 7 Tanda Wanita Ingin Bercinta, Pria Harus Perhatikan Bahasa Tubuh Ini
- Mobil Hybrid, Pengertian dan Jenis
- Populer di Kalangan Wisatawan, Apa Itu Kamar Hotel Tipe Loft?
- Market Kripto Merosot, Harga Bitcoin Koreksi ke US$106.000
- Amsterdam Rilis Aturan Baru Demi Cegah Overtourism di 2024
- LSI Prediksi, Tiga Pasangan Cagub DKI Berpotensi Masuk Putaran II
- Datang ke Kertanegara, Viva Yoga Ditunjuk Sebagai Calon Wakil Menteri Transmigrasi
- Kesiapan Paskibraka untuk Upacara 17 Agustus di IKN Diungkap Kepala BPIP
- Innovillage 2024, Hadir Kembali Merangkul Generasi Muda Indonesia Wujudkan Inovasi Membangun Negeri
- FOTO: Wajah Baru Museum Imhotep, Melihat Makam Raja
- PKS Sebut Israel Penjahat Perang, Desak PBB Bawa ke Mahkamah Pidana Internasional
- Jokowi Bakal Jadi Inspektur Upacara Perayaan HUT ke
- Datang ke Kertanegara, Viva Yoga Ditunjuk Sebagai Calon Wakil Menteri Transmigrasi
- Status Bobby Nasution di Golkar Diungkap Airlangga Hartarto
- Jabat di Kementerian Baru, AHY Belum Tahu Ngantor di Mana
- PKS Sebut Israel Penjahat Perang, Desak PBB Bawa ke Mahkamah Pidana Internasional
- Silaturahmi Kebangsaan Beri Pesan Kritis untuk Jokowi, Amien Rais Hadir
- Jelang 68 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Beri Bonus Atlet Olimpiade Paris 2024
- Daftar Obat Tradisional Ilegal dan Berbahaya Temuan BPOM