首页 > 百科
Porsi EBT Capai 61% di RUPTL, PGE Siap Genjot Kapasitas PLTP hingga 1,7 GW
发布日期:2025-05-28 20:50:02
浏览次数:085
Warta Ekonomi,quickq电脑版下载 Jakarta -

Pemerintah melalui PT PLN (Persero) resmi meluncurkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2035 di Jakarta, Senin (26/5). Dokumen ini menetapkan target ambisius di mana Energi Baru Terbarukan (EBT) menjadi tulang punggung pertumbuhan kapasitas listrik nasional, dengan porsi 61% atau setara 42,6 GW dari total penambahan kapasitas pembangkit.

Dari angka tersebut, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) diproyeksikan menyumbang 5,2 GW. Menanggapi hal itu, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi secara aktif terhadap pencapaian target nasional tersebut.

Porsi EBT Capai 61% di RUPTL, PGE Siap Genjot Kapasitas PLTP hingga 1,7 GW

Porsi EBT Capai 61% di RUPTL, PGE Siap Genjot Kapasitas PLTP hingga 1,7 GW

Baca Juga: Tok! RUPTL PLN Disahkan, Target 69,5 GW dan Porsi EBT Capai 61%

Porsi EBT Capai 61% di RUPTL, PGE Siap Genjot Kapasitas PLTP hingga 1,7 GW

Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, menyebutkan bahwa sejumlah proyek strategis tengah dalam tahap pengembangan. Di antaranya adalah PLTP Lumut Balai Unit 2 (55 MW), Hululais Unit 1 & 2 (110 MW), serta proyek co-generation panas bumi dengan total kapasitas mencapai 230 MW.

Porsi EBT Capai 61% di RUPTL, PGE Siap Genjot Kapasitas PLTP hingga 1,7 GW

“PGE siap berkontribusi aktif untuk menyediakan energi lokal yang andal, menggerakkan ekonomi lokal dan regional, sekaligus mendukung pencapaian target-target nasional,” ujar Julfi dalam keterangannya, Selasa (27/5/2025).

Baca Juga: RUPTL PLN Telan Dana Rp2.967 Triliun, Bahlil: Proyek Besar

PGE juga sedang mempersiapkan kegiatan eksplorasi di wilayah Seulawah, Kotamobagu, dan Gunung Tiga. Targetnya, kapasitas terpasang PGE naik dari 672 MW saat ini menjadi 1 GW dalam dua tahun ke depan dan mencapai 1,7 GW pada 2034.

Dengan pengalaman lebih dari empat dekade, PGE telah mengidentifikasi potensi cadangan panas bumi sebesar 3 GW dari 10 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang dikelola sendiri.

上一篇:Macron Saat Bertemu Prabowo: Persahabatan Indonesia dan Prancis Bukan Sekadar Kata
下一篇:Minta Maaf, Wanda Hara Akui Salah Ikut Kajian Hanan Attaki Pakai Cadar
相关文章