Soal 'Citayam Fashion Week', Sosiolog Merespons Begini
时间:2025-06-01 20:50:47 出处:娱乐阅读(143)
Belakangan ini muncul fenomena muda-mudi yang berkumpul di kawasan Jalan Sudirman,quickq官网最新 Jakarta Pusat sambil mengekspresikan diri lewat "Citayam Fashion Week". Muda-mudi berusia belasan tahun tersebut mayoritas berasal dari daerah penyangga Jakarta seperti Depok, Citayam dan Bojong Gede di Bogor.
Kawasan Niaga Terpadu Sudirman atau dikenal dengan SCBD kerap diasosiasikan sebagai kawasan elite dan eksklusif. Tetapi, belakangan kawasan tersebut menjadi tempat berkumpulnya muda-mudi dengan memamerkan berbagai jenis mode pakaian tanpa disponsori oleh merk fashion tertentu.
Baca Juga: Sandiaga Bidik Remaja-Remaja SCBD jadi Konten Kreator
Sosiolog Universitas Udayana Bali Wahyu Budi Nugroho, S. Sos., MA menyebutkan, ada beberapa dampak sosial yang bisa muncul dari fenomena 'Citayam Fashion Week', salah satunya budaya konsumerisme. Hal ini akan muncul ketika muda-mudi ini menghabiskan lebih banyak uang untuk penampilan daripada untuk hal-hal lain yang lebih produktif.
"Misalnya untuk pendidikan mereka, apalagi jika mereka sampai harus berhutang atau mengajukan kredit agar bisa berpenampilan seperti yang mereka inginkan," kata Wahyu, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (16/7/2022).
Wahyu mengatakan, fenomena ini juga akan mehirkan social distinction atau jarak sosial dengan muda-mudi lain. Penggunaan kode-kode atau simbol tertentu dalam fashion, kata dia, berpotensi memunculkan definisi tentang apa yang dianggap keren dan tidak keren, apa yang bagus dan tidak bagus, serta apa yang dianggap kekinian dan tidak kekinian di kalangan anak muda.
"Mereka yang dianggap tidak keren, tidak bagus, atau tidak kekinian bisa tereksklusi atau tersisihkan dari dunia pergaulan, karena memang salah satu akibat dari fashion adalah menciptakan struktur sosial semudalam dunia pergaulan," kata Wahyu.
Wahyu mengungkapkan, fenomena tersebut lambat laun bisa juga ditiru oleh muda-mudi di daerah lain di Indonesia. Secara sosiologis, kata dia, fenomena masyarakat tontonan memang selalu berpotensi meluaskan skalanya, apalagi jika sudah diliput media massa.
上一篇: 94% Ketersediaan Tempat Duduk KA Lebaran Penuh Terisi Pemudik, 370 Ribu Orang Sudah Berangkat
下一篇: Menpar: Pariwisata Jadi Alat Pertahanan Ekonomi RI Hadapi Tarif Trump
猜你喜欢
- 8 Penyebab Pecah Pembuluh Darah Seperti yang Dialami Titiek Puspa
- Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
- AZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke
- Jadwal Misa Rabu Abu 2025 di Gereja Katedral Jakarta
- VIDEO: Trailer '40 Tahun Perjalanan Mengusahakan Pertolongan Ilahi'
- Link Download Kalander China Imlek 2025 Gratis, Lengkap Tanggal Merah
- Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
- Wow! Ternyata KAI Mempunyai 5 Terowongan Kereta Api Terpanjang di Indonesia
- Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain: Ini Patut Disyukuri