Selamat! Film JUMBO Tembus 10 Juta Lebih Penonton, Paling Sukses Sepanjang Masa
Film animasi lokal "JUMBO" mencetak sejarah dengan menembus angka 10 juta penonton di bioskop. Capaian ini menjadikan "JUMBO" salah satu film animasi Indonesia paling sukses sepanjang masa.
Pihak produksi "JUMBO" menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas pencapaian ini. Dalam unggahan di Instagram, Jumat, mereka mengatakan
“Satu kisah sederhana yang dirayakan oleh lebih dari 10.000.000 hati. Sebuah angka yang dulu terasa jauh, kini menjadi nyata, berkat kalian yang percaya, bahwa kisah kecil pun bisa berarti besar saat disampaikan dengan sepenuh hati.
Di tengah dominasi film-film horor, drama remaja, dan komedi romantis yang silih berganti, Jumbo seperti menawarkan ruang bernapas sehingga menjadi sebuah tontonan keluarga yang tak hanya aman, tapi juga penuh warna.
Sebagai Visinema Animation, film ini meraih sukses komersial spektakuler. Dalam sebulan tayang di bioskop, Jumbo telah ditonton lebih dari delapan juta orang, menempatkannya sebagai film animasi Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa. Ant
-
Mengintip Rumah Mewah Firli Bahuri di BekasiApa Itu Skena, Kata Paling Banyak Dicari di Google Sepanjang 202310 Negara Paling Susah Terbitkan Visa untuk Wisatawan AsingDisebut Mi Terjelek di Dunia, Apa Itu Mi Lethek?Ini Harapan Bamsoet untuk Polri di Hari Bhayangkara keBatik Sekar Arum Sari Jadi Seragam Jemaah Haji 2024, Ini MaknanyaWadahi Karya Seni, Fadli Zon Ingin Tiap Kota Punya Taman Budaya atau Art Space5 Cara Menghilangkan Earworms, Saat Lagu Terngiang di KepalaINTIP: 10 Minuman Ini Bisa Bikin Wajah Kamu Awet Muda Sampai TuaMendikdasmen Pastikan Beban Administrasi Guru Berkurang, Skema Terbaru Berlaku 2025
- ·Fatty Liver, Bahaya Penyakit Hati yang Kerap Terlambat Disadari
- ·5 Pilihan Makanan untuk Orang yang Sedang Pemulihan PascaOperasi
- ·13 Cara Mengatasi Telinga yang Kemasukan Air saat Mandi dan Berenang
- ·13 Cara Mengatasi Telinga yang Kemasukan Air saat Mandi dan Berenang
- ·Prodi Anestesi Undip Ditutup Sementara Pasca Meninggalnya Dokter PPDS Undip
- ·Dibocorkan Ketua Pelaksana, Lokasi Formula E Akan Diumumkan Pada...
- ·Menilik Cara Mengatasi Bentuk Kaki Bunion
- ·300 Brand Kecantikan Meriahkan Jakarta x Beauty 2023 di JCC
- ·Usir Tokek dengan 5 Bahan Alami Ini, Semuanya Ada di Dapur
- ·Banyak yang Keliru, Timun Itu Buah atau Sayur?
- ·JPMorgan: Aktivitas Ethereum Belum Naik Usai Upgrade Pectra
- ·5 Cara Menghilangkan Earworms, Saat Lagu Terngiang di Kepala
- ·Atap Menara Era Dinasti Ming Runtuh, Genteng
- ·Kata Miss Universe soal Potongan Rambut Pendek Miss Prancis 2024
- ·Batik Sekar Arum Sari Jadi Seragam Jemaah Haji 2024, Ini Maknanya
- ·Bawaslu Beri Masukan Terhadap Rancangan PKPU Pemilihan Ulang
- ·Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Diperiksa KPK Terkait Kasus TPPU
- ·Berapa Budget untuk Liburan ke Labuan Bajo? Simak Estimasi BIayanya
- ·Store Zara di Tunisia Diserbu Pengunjuk Rasa Pro
- ·5 Cara Menghilangkan Earworms, Saat Lagu Terngiang di Kepala
- ·Kemenkes Prioritaskan Obat Bahan Alam, BPOM Promosikan Jamu
- ·Harvey Moeis Bawa
- ·FOTO: Pesona Sudut Kota Tua Jeddah Tak Usang Dimakan Waktu
- ·Pesan Sidang Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah, Pemuda RI Harus Melek Politik
- ·Prabowo: Kalau Pangan dan Energi Aman, RI Tak Perlu Takut dengan Siapapun di Dunia Ini
- ·GP Ansor Tolak Wacana Polri Digabung ke TNI, Singgung Amanah Reformasi 1998
- ·Eks Jubir PSI Bongkar Anies Baswedan terkait Uang Rakyat Rp983 M: Punya Nyali Tanggung Jawab?
- ·Muhammadiyah Sebut Tak Perlu Ada Pengganti Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden
- ·Main HP Selama Durasi Ini Sehari Ditemukan Turunkan Jumlah Sperma
- ·Imbas Kekeringan, 100 Gajah di Taman Nasional Zimbabwe Mati
- ·Pertama dalam Sejarah, Pengukuhan Calon Paskibraka Akan Dilakukan Pada 13 Agustus 2024 di IKN
- ·Pemerintah Akan Terapkan Desain Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan, Apa Saja Manfaatnya?
- ·Harvey Moeis Bawa
- ·VIDEO: Keffiyeh dan Simbol Solidaritas untuk Palestina
- ·Kenapa Aroma Hujan Enak? Ini Penjelasan Ilmiahnya
- ·Presiden Prabowo Juga Kasih Arahan ke Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal PPDB Zonasi