3 Cara Membuat Perangkap Nyamuk DIY, Mudah Diikuti
Nyamuk bisa ada di mana-mana, apalagi di musim hujanseperti sekarang. Membuat perangkap nyamuk bisa jadi cara untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.
Berikut beberapa cara membuat perangkap nyamuk yang bisa Anda coba di rumah. Cara-cara ini menggunakan bahan yang cukup mudah ditemukan.
Nyamuk adalah serangga kecil yang gemar menggigit permukaan kulit manusia untuk menghisap darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara membuat perangkap nyamuk
Jika ingin menikmati rumah yang bebas dari nyamuk, maka Anda bisa membuat perangkap nyamuk. Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa cara membuat perangkap nyamuk yang bisa dicoba di rumah.
1. Pakai gula dan ragi
Nyamuk akan selalu tertarik pada karbon dioksida. Senyawa ini dianggap nyamuk sebagai napas manusia dan mamalia lainnya. Karbon dioksida bisa Anda dapatkan dari campuran ragi dan gula.
Bahan:
30 gram gula
1 gram ragi
air
botol plastik berukuran 2 liter
Cara membuat:
- Potong botol plastik menjadi dua bagian.
- Didihkan air dalam pancir, lalu tambahkan gula dan biarkan butirannya larut.
- Setelah larutan mendingin, tuangkan air gula tersebut ke dalam botol.
- Masukkan ragi ke dalam botol untuk memulai reaksi karbon dioksida.
- Gunakan potongan botol bagian atas, masukkan ke dalam potongan botol sebelumnya. Letakkan dalam posisi terbalik atau posisi corong botol berada di bawah. Rekatkan kedua potongan botol.
Taruh perangkap tersebut di halaman rumah yang teduh. Mengutip Bob Villa, nyamuk akan tertarik pada CO2 yang dihasilkan. Mereka akan terdorong masuk melalui corong dan tenggelam ke dalam air campuran.
2. Pakai sabun cuci piring
[foto]
Ini mungkin jadi perangkap nyamuk DIYyang paling mudah untuk dibuat.
Nyamuk menyukai cahaya dan kelembapan. Mengutip Planet Natural, perangkap ini akan membuat nyamuk tertarik dan masuk ke dalamnya.
Bahan:
- wadah
- air
- sabun cuci piring
- lilin atau lampu kecil
Cara membuat:
Campurkan air dan sabun cuci piring dalam wadah. Gunakan sumber cahaya tambahan seperti lilin atau lampu kecil untuk menarik banyak nyamuk ke larutan sabun. Lilin lebih efektif dibandingkan lampu karena panas yang dihasilkan.
Perangkap ini sangat cocok untuk digunakan di dalam ruangan, terutama di area yang sering jadi tempat berkumpulnya nyamuk.
Lihat Juga :![]() |
3. Pakai cuka dan baking soda
Ini adalah perangkap nyamuk DIYsederhana lainnya. Cara pembuatannya hampir mirip dengan perangkap gula gula dan ragi.
Bahan:
800 ml cuka sari apel
250 gram baking soda
botol plastik berukuran 2 liter
Cara membuat:
- Potong botol plastik menjadi dua bagian.
- Masukkan baking soda, lalu masukkan cuka sari apel.
- Gunakan potongan botol bagian atas, masukkan ke dalam potongan botol sebelumnya. Letakkan dalam posisi terbalik atau posisi corong botol berada di bawah. Rekatkan kedua potongan botol.
Taruh perangkap ini di area nyamuk berkumpul. Diamkan selama 20-24 jam.
Anda disarankan menggunakan perangkap ini di luar ruangan.
Demikian beberapa cara membuat perangkap nyamuk yang bisa dilakukan di rumah.
(asr/asr)-
Sehabis Libur Lebaran, 175 Pemudik Dikirim ke Wisma AtletBegini Kondisi RSUD Karawang Usai Korban Kecelakaan Cikampek DiidentifikasiPerkara PLTU RiauPSI Bongkar Lagi, Kali ini Kasus Rumah DP 0 RupiahKemenkes Bangun 4 RS UPT Vertikal Penyakit Jantung hingga Kanker di Indonesia Tengah dan TimurApa Arti Selulosa dan Manfaatnya untuk Kesehatan?Papan Reklame Tumbang di Buncit Raya, Salah Siapa?Garbi Kukuh Perkarakan Baliho yang Diturunkan 'Sepihak' oleh Pemko DepokJalur Sepeda di Jakarta Bakal Dibongkar, PDIP Dukung, Anies Tersudut: Bukan Kebutuhan WargaKopi Joss Memang Sedap, Tapi Ternyata Berbahaya
下一篇:Hasto Sebut Nama Erick Thohir dan Budi Karya Saat Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi DJKA
- ·Wilayah Anies Dapat Nilai E dari Kemenkes dalam Hal Pengendalian Covid
- ·Menlu Retno Pastikan WNI di Timur Tengah dalam Kondisi Baik Pasca Konflik Iran ke Israel
- ·Papan Reklame Tumbang di Buncit Raya, Salah Siapa?
- ·Kata Gibran: Etos Kerja Orang Jakarta, Berangkat Subuh, Pulang Malam
- ·Komisi II DPR RI Soroti Pembengkakan Anggaran HUT ke
- ·10 Bandara Paling Ramah Keluarga di Dunia, Soetta Ungguli Changi
- ·Gaji Dobel, DPRD DKI Minta Anggota TGUPP Anies Baswedan Pilih Satu Jabatan
- ·Wah! MK Batalkan UU tentang Batas Usia Minimal Menikah
- ·Jokowi Perkuat Komunikasi Antarlembaga dengan MPR RI Jelang 115 Hari Pemerintahannya Berakhir
- ·'Batasi' Turis Asing, Aktivis Spanyol Pasang Tanda Palsu di Pantai
- ·PSI Bongkar Lagi, Kali ini Kasus Rumah DP 0 Rupiah
- ·Wah! MK Batalkan UU tentang Batas Usia Minimal Menikah
- ·Guyuran Apresiasi dan Hadiah yang Diterima Paskibraka usai Bertugas di Upacara HUT ke
- ·Sekolah Ambruk di Sragen, Ganjar Pasang Badan
- ·Jangan Khawatir, Malam Natal Tak Ada Sweeping
- ·7 Cara Ini Bisa Menurunkan Berat Badan Meski Jarang Olahraga
- ·Terima Kritik Wapres soal Kasus Salah Tangkap Pegi Setiawan, Karopenmas: Polri Tidak Antikritik
- ·Polda Papua Barat Dalami Unsur Pidana di Keributan Anggota TNI AL dan Oknum Brimob di Sorong
- ·Bukan Layani Penumpang Pesawat, Ini Sebenarnya Tugas Utama Pramugari
- ·Waspada, 7 Minuman ini Bisa Jadi Penyebab Batu Ginjal
- ·Usaha Klaster Jeruk Ini Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI
- ·PDIP akan Gugat Putusan MK 90 ke PTUN
- ·Kepolisian Dirikan Pos Antemortem Kecelakaan Cikampek, Tunggu Laporan dari Keluarga Korban
- ·Negara Hadir Menjaga Generasi: Makanan Bergizi Gratis untuk Anak
- ·Stella McCartney Rilis Kampanye Sadar Kesehatan Mental
- ·Perkara PLTU Riau
- ·Ganjar Singgung Peristiwa Kudatuli: Ditandas Tak Boleh Bersuara, Bisa Menimpa Parpol Apapun!
- ·Menlu Retno Telepon Menlu Iran, Saudi hingga AS, Minta Tahan Diri dan Deeskalasi
- ·Pantai Balekambang Malang: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tariknya
- ·Versi Habib Bahar, 'Jokowi Kayak Banci' Itu Hanya Majas?
- ·Anak Buah AHY Terheran
- ·Jadi Perantara Korupsi, Kakak Ipar Bupati Cianjur Dicari KPK
- ·FOTO: Ramah Lingkungan, Keranjang 'Krathong' Thailand Dibuat Virtual
- ·5 Cara Menurunkan Kolesterol di Usia Muda Tanpa Obat
- ·Cara Membuat Es Teh Enak dan Menyegarkan
- ·Rayakan Lebaran 2024, Prabowo Gelar Open House Terbatas di Kertanegara